Balas Budi untuk Pemerintah China, Pasien Virus Corona yang Sembuh Donorkan Plasma, Misi Kemanusiaan
Sejumlah pasien yang sembuh dari virus Corona mendonorkan plasmanya. Alasannya sebagai rasa terimakasih kepada pemerintah China & menolong sesama.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
"Dengan darah, Anda bisa juga menularkan penyakit lain, jadi (mengikuti) protokol sangat penting," imbuhnya.
• 5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter
Menanggapi hal tersebut, Sun Yanrong menegaskan bahwa secara klinis, donor plasma dari pasien yang baru sembuh terbukti aman dan efektif.
Sebelum donor, pendonor plasma darah akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan mereka tidak membawa virus lain, tegas Wang Guiqiang, kepala fisikawan di Universitas First Peking.
"Hanya plasma darah yang diambil. Selebihnya tidak." papar Guiqiang.
"Komponen darah lainnya termasuk sel darah merah dan trombosit akan diinfus kembali pada si pendonor."
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah China Minta Warganya yang Sembuh dari Virus Corona untuk Donasikan Darah"
Donor plasma untuk misi kemanusiaan

Sebanyak 22.000 lebih pasien virus Corona telah dinyatakan sembuh dan dapat keluar dari rumah sakit.
Eks pasien virus Corona yang telah pulih mendonorkan plasma mereka bagi pasien yang masih belum sembuh.
Donor plasma dari pasien yang telah sembuh ini terbukti efektif untuk menolong pasien virus Corona yang sedang dalam kondisi parah atau kritis.
• VIRAL Video Warga Apartemen di Wuhan Saling Meneriakkan Semangat Satu Sama Lain Hadapi Virus Corona
Cara ini dipakai untuk memanfaatkan antibodi dari eks pasien virus Corona untuk meminimalisir virus pada pasien.
"Saya ingin menyembuhkan pasien lebih banyak lagi dengan mendonorkan darah saya," kata Shu, salah satu pasien wanita yang sembuh.
"Ini memang sesuatu yang ingin saya lakukan, saya berharap mereka dapat segera sembuh, saya bahagia karena saya bisa membantu orang lain," imbuhnya.
Sementara itu, pendapat yang sama juga diutarakan oleh pasien laki-laki yang sembuh berikut ini, Liu.
"Saya rasa ini merupakan cara yang baik untuk saling menolong sesama, pemerintah telah membantu kami merawat kami sebelumnya usai dinyatakan terinfeksi (virus Corona), kini sebagai gantinya kami juga bersedia untuk menolong pasien lainnya yang belum sembuh," tutur Liu.