Info Sehat
Tanda-tanda Tidur Potensi Serangan Jantung dan Berisiko Kematian, Sesak Nafas Hingga Mendengkur
Beberapa gejala biasanya muncul jika seseorang berisiko terkena serangan jantung ketika tidur.
Dilansir dari Express, mendengkur terjadi karena lidah tidak mendapatkan cukup ruang di bagian belakang tenggorokan.
Kondisi ini bisa juga menyebabkan sleep apnea atau henti napas saat tidur.
Tubuh memiliki berbagai senyawa kimia otak yang bertugas untuk memicu pernapasan.
Tetapi ketika tidur, seringkali hormon ini gagal melakukan tugasnya dan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
Saat tubuh kekurangan oksigen maka hormon penyebab tekanan darah tinggi seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan oleh tubuh.
Hal ini menyebabkan detak jantung tidak stabil dan meningkatkan risiko serangan jantung saat tidur.
• 9 Manfaat Rutin Minum Air Rendaman Mentimun, Detoks tubuh hingga Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Nyeri yang menjalar
Gejala serangan jantung saat tidur bisa muncul dengan rasa nyeri yang berasal dari dada dan menjalar hingga ke lengan.
Hal ini akan menyebabkan perasaan tidak nyaman di lengan.
Menurut American Heart Association, rasa sakit juga bisa dirasakan menjalar ke area leher, punggung, perut dan rahang.
Sesak napas
Serangan jantung saat tidur bisa juga ditandai dengan dada yang sesak dan sulit untuk bernapas.
Sesak napas ini biasanya terjadi selama beberapa menit saja kemudian hilang dengan sendirinya.
Selain itu, sesak napas biasanya disertai dengan demam dan berkeringat dingin.
Gejala sesak napas karena serangan jantung ini seringkali diabaikan karena memiliki gejala yang mirip dengan masuk angin.
• 7 Efek Samping Penyakit Diabetes, Gangguan Pendengaran, Gagal Ginjal hingga Kolesterol Tinggi