Kisah Pilu Ayah Bantu Anaknya Aborsi, Terungkap Ayah Janin Sempat Jenguk di RS, Endingnya Diblokir?
Kisah pilu dua terdakwa kasus dugaan tindakan aborsi Eka Zulifah dan Muslich, seorang anak dan ayahnya yang diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
Selama dipenjara di rutan, keduanya juga jarang bertemu.
Sebab, antara tahanan laki-laki dan perempuan dipisah.
Mereka hanya sesekali bertemu saat ada kegiatan di rutan.
Selain itu, saat sidang di pengadilan.
Selama menunggu disidang, keduanya saling bercakap-cakap untuk mengobati rindu.
• Viral Kabar Penculikan Anak di Tulungagung, Kapolres: Hoax, Tetap Waspada dan Percayakan Pada Polisi
• Gubernur Khofifah Janji Akan Datang dan Dukung Tiara di Grand Final Indonesian Idol
• Dua Spesialis Curanmor dan Jambret Sering Beraksi di Surabaya Barat, 22 Lokasi Inilah yang Diincar!
Muslich dan Eka masih punya harapan.
Mereka akan pergi ke Kalimantan setelah bebas.
Sebab, semua saudaranya berada di sana.
Mereka juga akan bekerja di sana dan memulai kehidupan baru.
Selain itu, pilihan untuk meninggalkan Surabaya juga untuk menghapus kenangan pahit.
"Saya tidak akan lagi mencari pacar saya. Biarkan dia dengan hidupnya. Saya akan ikut bapak ke Kalimantan," kata Eka.