Wanita Tewas di Rungkut Industri
Mayat Wanita Berdaster Ditemukan di Rungkut Industri, Makanan Ringan Berserakan di Dekatnya
Sejumlah benda ditemukan tergeletak di sekitar area penemuan mayat wanita berdaster di halaman kosong Jalan Rungkut Industri.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah benda ditemukan tergeletak di sekitar area penemuan mayat wanita berdaster di halaman kosong Jalan Rungkut Industri V, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (25/2/2020).
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, tubuh mayat wanita yang diperkirakan berusia 60 tahun itu beralaskan kardus.
Kemudian, di sekitar area mayat wanita itu terdapat sebuah bungkusan makanan dalam kemasan kertas minyak.
• BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rungkut Industri, Posisi Terlentang & Pakai Daster
Lalu ada dua botol air mineral kemasan 500 mililiter tampak teronggok di kanan dan kiri tubuh korban.
Beberapa jengkal, tak jauh dari lokasi mayat, ditemukan pula makanan ringan yang dibungkus dalam kemasan plastik, tampak berserakan.
Sekitar pukul 15.33 WIB, Tim Inafis tiba di lokasi, dan proses olah TKP sedang berlangsung.
Sementara itu, seorang pekerja pabrik, Arik (25) mengaku tak mengenal sosok korban.
Seingatnya, beberapa waktu lalu pernah menjumpai korban duduk di pinggir jalan kawasan Industri SIER atau Jalan Rungkut Industri.
"Saya enggak kenal. Ya dulu duduk duduk di situ aja," ujarnya pada TribunJatim.com di lokasi.
• KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita Tanpa Identitas dan Pakai Daster Hijau di Jalan Rungkut Industri
Diberitakan sebelumnya, kondisi mayat wanita di halaman kosong Jalan Rungkut Industri V itu tergeletak dalam posisi tubuh terlentang dan mengenakan daster bermotif hijau.
Sepintas rambut wanita itu tampak memutih.
"Belum ada identitasnya, kami masih menunggu Tim Inafis Polrestabes Surabaya," ujar anggota Polsek Tenggilis Mejoyo yang ditemui TribunJatim.com di lokasi.
• Asmara Sedarah Siswi SMA & Adik di Sumatera, Terkuak dari Temuan Mayat Bayi, Kini Terima Nasib Miris
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani