Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mertua di Sidoarjo Tewas Dalam Rumah

Aksi Keji Menantu Bunuh Mertua di Sidoarjo, Tubuh Korban Dibanting, Lalu Kepala Dikepruk Pakai LPG

Totok Dwi Prasetyo, tersangka kasus pembunuhan mertua di Sidoarjo telah mengakui semua kejahatannya kepada polisi.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/M TAUFIK
Polisi menunjukkan pelaku dan barang bukti kasus pembunuhan seorang ibu oleh menantunya sendiri, Rabu (24/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Totok Dwi Prasetyo, tersangka pembunuhan sadis telah mengakui semua kejahatannya kepada polisi.

Pria 25 tahun itu juga menceritakan aksi kejamnya menghabisi nyawa ibu mertuanya sendiri, Siti Fadilah (48).

Bapak satu anak yang tinggal di Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo tersebut datang ke rumah mertuanya di Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo sekira pukul 09.00 WIB.

BREAKING NEWS - Ibu 48 Tahun di Sidoarjo Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Kepala Luka, Diduga Dibunuh

Dia bermaksud meminjam uang Rp 3 juta.

Karena tidak dikasih, dia kalap.

Leher ibu mertuanya itu dicekik, kemudian tubuhnya dibanting ke lantai.

Setelah korban tergeletak, kepalanya dipukul menggunakan miniatur kapal yang terbuat dari keramik.

Korban sudah tergeletak berdarah-darah.

Tapi karena terlihat masih bergerak, korban kemudian diseret ke dapur oleh pelaku.

Ibu 48 Tahun di Sidoarjo Tewas di Rumah, Anak Pulang Kuliah Mendadak Lihat Bundanya Bersimbah Darah

"Sangat kejam, di dapur itu pelaku kemudian memukulkan tabung elpiji 3 kg ke kepala korban," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Tak cukup di situ, pelaku kemudian mengambil gunting.

Dihujamkan sekali-kali ke dada korban yang sudah tak berdaya.

Wajah Tegar Anak Wanita 48 Tahun di Sidoarjo yang Tewas di Rumah, Mata Berkaca-kaca: Ibu Bagaimana

"Tak hanya itu, pelaku juga menghujamkan gunting berulang kali (mohon maaf) ke kemaluan korban. Benar-benar sangat sadis dan kejam," ujar Sumardji.

Setelah korban tak bernyawa dalam kondisi sangat memprihatinkan, pelaku pergi dari rumah korban.

Pintunya dikunci dari luar.

Pelaku tertangkap dalam beberapa jam

Totok Dwi Prasetyo, aktor di balik pembunuhan sadis Siti Fadilah (48) berhasil ditangkap polisi dalam beberapa jam.

"Pelaku ditangkap di tempat keluarganya yang berada di Desa Ganting. Tak jauh dari rumah korban," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Pelaku adalah suami dari Nafisah, anak kedua korban.

Tersangka Totok Dwi Prasetyo yang tega membunuh mertuanya sendiri di rumahnya Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020).
Tersangka Totok Dwi Prasetyo yang tega membunuh mertuanya sendiri di rumahnya Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020). (SURYA/M TAUFIK)

Dia datang ke rumah mertuanya sekira jam 09.00 WIB.

Saat itu rumah dalam kondisi sepi, korban sendirian di rumah.

"Setelah menghabisi mertuanya sendiri, dia mengunci rumah dari luar. Kemudian bersembunyi di rumah keluarganya yang berada di desa setempat," urai Sumardji.

Terungkap Aktor di Balik Kematian Ibu Mertua di Sidoarjo, Sembunyi Tak Jauh dari Rumah Korban

Keterangan polisi

Polisi saat melakukan olah TKP mengeluarkan keterangan terkait kematian Siti Fadilah.

Kematian Siti Fadilah itu mengarah ke pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan polisi, luka di kepala korban tidak teratur dan akibat benturan benda tumpul.

Totok Bunuh Ibu Mertuanya Karena Pinjam Uang Tak Dikasih

"Seperti bekas penganiayaan. Mengarah ke peristiwa pembunuhan," kata Kombes Pol Sumardji seusai melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Korban ditemukan tergeletak di lantai, tak bernyawa.

Luka di kepalanya tidak teratur.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji (kanan) saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Rabu (26/2/2020).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji (kanan) saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Rabu (26/2/2020). (SURYA/M TAUFIK)

Seperti bekas benda tumpul. Mengarah ke peristiwa pembunuhan.

"Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya," sambung dia.

Sekira pukul 14.40 WIB, jenazah korban dilarikan ke kamar RSUD Sidoarjo.

Dengan kantong jenazah warna oranye, jenazah dibawa menggunakan ambulans.

"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Sumardji.

Haikal Nizar, anak dari ibu korban pembunuhan di Desa Genting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020).
Haikal Nizar, anak dari ibu korban pembunuhan di Desa Genting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020). (SURYA/M TAUFIK)

Ratusan warga berkerumun di lokasi kejadian.

Mereka ingin tahu, apa yang sedang terjadi.

Karena kabar yang beredar di masyarakat, peristiwa di sana adalah perampokan yang sampai menewaskan korban.

Siti Fadilah pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Rahayu Firli, Rabu (26/2/2020) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Ibu 48 tahun itu ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa di dalam rumahnya di Jalan Sukodono masuk Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Penulis: M Taufik

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved