Putra Kiai Jombang Terduga Cabuli Santriwati Bakal Datang ke Mapolda Jatim, Ada Fakta Lain Terungkap
Pria berinisial MSAT yang merupakan putra kiai di sebuah pondok pesantren (Ponpes) Jombang diduga melakukan tindakan cabul kepada santriwatinya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pria berinisial MSAT (44) yang merupakan putra kiai di sebuah pondok pesantren (Ponpes) Jombang diduga melakukan tindakan cabul kepada salah seorang santriwatinya.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, MSAT akan jalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
Namun perihal kapan waktu pemeriksaan itu berlangsung, pihaknya belum mengungkapkan itu secara pasti.
"Beliau InsyaAllah dalam waktu dekat setelah menyelesaikan kegiatan kegiatan maka akan hadir," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Rabu (26/2/2020).
• Pembunuhan Sadis Siswa SD di Mojokerto, Pelaku Tusuk Dubur Korban Pakai Bambu, Berlatar Kisah Dendam
• Ngeri, Warga Krembangan Heboh Adanya Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter, Lokasi Ditemukannya Tak Terduga
• Terekam CCTV, Wanita di Malang Curi 3 Karung Beras di Swalayan Saat Menyuruh Korban, Begini Modusnya
• Pemkot Surabaya Akan Pasang Kamera ETLE di Trotoar, Pengguna Jalan Siap-siap!
• Tipu Daya Kakak Beradik Ajak Siswa SD di Mojokerto Jalan-Jalan, Endingnya Dibunuh di Hutan Kemlagi
• DETIK-DETIK Dua Pengendara Motor di Malang Diserempet KA, Terpental 15 Meter, Tewas di Tempat
MSAT akhirnya berkenan memenuhi panggilan penyidik Subdit IV Renaktas Ditreskrimum Polda Jatim setelah dua surat panggilan agenda pemeriksaan tak digubrisnya.
Setelah serangkaian tahapan pendekatan dilakukan oleh penyidik melalui tim negosiator dari anggota Ditintelkam Polda Jatim.
Bahkan, upaya pendekatan itu juga dilakukan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Akhirnya, Irjen Pol Luki Hermawan bisa menemui MSAT secara langsung di kediamannya yang berada di lingkungan pesantren di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
"Alhamdulillah komunikasi baik. Datang ke pondoknya, bahkan bermalam ikut sholat bareng. Makanya ada komunikasi yang baik," jelasnya.
Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan, miskomunikasi yang terjadi antara pihak Polda Jatim dan pihak MSAT menjadi kendala utama yang menghambat proses penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Setelah serangkaian komunikasi yang terjalin beberapa waktu lalu, MSAT sepakat akan memenuhi panggilan penyidik dalam waktu dekat.
• Tanggapi Isu Penculikan Anak di Surabaya, Whisnu Sakti Imbau Masyarakat Tenang dan Tetap Waspada
• Manipulasi Aplikasi Ojol, Pria Malang Pakai Ribuan SIM Card & Puluhan Akun Fiktif, Omzet Rp 500 Juta
• Gabung Arema FC, Feby Eka Putra Tak Sabar Jalani Debut Perdana
Irjen Pol Luki Hermawan menyebut, kasus ini dipastikan bakal menarik karena beberapa temuan fakta yang dihimpunnya, ada faktor lain; di luar fakta kekerasan seksual yang mendasari kasus tersebut.
"Ini memang perlu adanya penyelidikan lebih lanjut, kasus ini sudah ada latar belakang lain internal nanti kami akan sampaikan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani