Arab Saudi Larang Umrah
Arab Saudi Larang Warga Dunia Pergi Umrah, 81 Ribu Jemaah dari Jatim Terancam Gagal Berangkat
Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara masuknya warga negara asing ke Arab Saudi baik untuk umrah maupun ziarah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara masuknya warga negara asing ke Arab Saudi baik untuk keperluan ibadah umrah maupun ziarah ke Masjid Nabawi.
Hal ini bertujuan untuk mencegah menyebarnya virus Corona masuk ke Arab Saudi.
Adanya kebijakan ini tentu menyebabkan jemaah umrah dari Jawa Timur gagal berangkat ke tanah suci.
• Arab Saudi Stop Umrah Sementara, 200 Calon Jemaah di Bandara Juanda Pulang ke Daerah Masing-masing
Kakanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi mengatakan, ada 84.855 calon jemaah umrah dari Jatim yang sudah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 81.944 calon jemaah sudah melunasi Biaya Penyelenggara Ibadah Umrah (BPIU).
“Kalau tidak ada halangan sesungguhnya mereka dalam proses pemberangkatan. Tentu kejadian ini kita akan koordinasi dengan kawan-kawan penyelenggaran umrah,” ujar Ahmad, Kamis (27/2/2020).
• Hotman Paris Sorot Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal, Dokter & Instruktur Crossfit Bongkar Pendapat
• Janji Tulus Khadijah, Ibu Ashraf Sinclair ke Bunga Citra Lestari & Noah: Kami Mohon Doa Tak Terputus
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu arahan pemerintah pusat yang tengah menggelar rapat koordinasi antar lembaga yang berkaitan mulai dari Kemenag, Kemenlu, Kemenkumham, Kemenhub dan PT Angkasa Pura I.
Ia mengimbau, agar calon jemaah umrah tidak risau dan bisa menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut.
“Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan virus ini segera terselesaikan. Semoga ibadah-ibadah umrah dapat berjalan dengan aman,” terangnya.
• Calon Jemaah Umrah di Bandara Juanda Tak Kecewa Gagal Berangkat ke Arab Saudi, Jika Sedih Pasti
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati