Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arab Saudi Larang Umrah

237 Jamaah Umrah Sudah Sampai Jeddah Dipulangkan ke Indonesia, Pengusaha Travel di Gresik Resah

Pengusaha travel haji dan umrah di Gresik mengaku resah atas kebijakan Arab Saudi larang umrah sementara.

Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
SURYA/MOCH SUGIYONO
DITUNDA - Para calon jamaah umroh yang akhirnya dipulangkan ke Indonesia dari Tanah Suci Makkah, Kamis (27/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pengusaha travel haji dan umrah di Gresik mengaku resah atas larangan masuk calon jamaah umrah ke tanah suci Makkah.

Bahkan, para jamaah yang sudah berangkat dan sampai di Jeddah  juga dipulangkan ke Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan terkait kebijakan Arab Saudi larang umrah sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Boy William hingga Gisella Masuk Dalam Deretan Artis Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit

VIRAL Foto Orang Mematung 7 Jam di Trotoar, Obat Bertuliskan Mr X Ditemukan, Fakta Dikuak Polisi

Abdullah Syafi'i pemilik usaha travel haji dan umrah dari PT Mutiara Ekspress Indonusantara, Manyar Gresik, mengatakan, sejak ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi terkait virus Corona, akhirnya jamaah umrah dipulangkan ke Indonesia.

Penutupan jamaah umrah ini mulai Kamis (27/2/2020), hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Akibat kebijakan itu, calon jamaah umrah dipulangkan ke Indonesia. Hari ini saya ada 237 orang yang tidak jadi berangkat ke tanah suci," kata Abdullah Syafi'i.

Daftar 7 Jenis Pelat Nomor yang Jadi Incaran Razia Polisi, Awas Kena Tilang, Punyamu Termasuk?

Telan Kekalahan 0-1 VS Tim PON Jawa Timur, Jadi Alarm PSG Gresik Tatap Liga 2 2020

Menurut Syafi'i, atas kabar virus Corona tersebut membuat calon jamaah umroh yang sudah sampai di Jeddah diminta pulang kembali ke Indonesia tanpa turun dari pesawat.

Namun, atas kebijakan itu, Syafi'i berharap agar segera diselesaikan, sehingga jamaah umrah bisa kembali beribadah ke tanah suci Mekkah.

"Kami berkeyakinan tidak akan lama dan Indonesia dapat jatah khusus daripada negara lain," imbuhnya. 

Jelang Persebaya Vs Persik di Liga 1 2020, Joko Susilo Wanti-wanti Pemainnya Ekstra Fokus

Nasib Warga Indonesia Terjebak di Kapal Pesiar Terpapar Virus Corona, Jokowi Dikirimi Surat: Tolong!

Petugas Rutan Bangil Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo

 

 

Jemaah Umrah Situbondo Gagal Berangkat, Semua Peserta Tabah

Meski gagal berangkat ke Arab Saudi, ratusan calon jemaah Umrah Al Hadi asal Situbondo yang memakai Agen Travel Panglima Ekspres tidak merasa kecewa sama sekali.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Koordinator pemberangkatan calon jemaah Umrah Al Hadi, Ahmad Dani.

"Total calon jemaah umrah kami yang pakai Agen Travel Panglima Ekspres yakni sebanyak sekitar 150 orang dan mereka semua tidak ada yang merasa kecewa terkait kegagalannya berangkat ke Arab Saudi hari ini yang dimana disebabkan imbas dari virus corona," kata Dani kepada TribunJatim.com, Kamis (27/2/2020) di Bandara Internasional Juanda, Terminal1, Surabaya.

Ia mengatakan, tadi dirinya sudah menghampiri satu persatu para jemaahnya dan semuanya mengungkapkan tidak ada rasa kecewa.

"Kegagalan pemberangkatan ini kan bukan karena salah siapa, tapi terkait imbas virus corona, apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia hari ini berarti untuk kebaikan kami juga," ujarnya.

"Intinya kami, para calon jemaah Umrah Al Hadi yang memakai Agen Travel Panglima Ekspres dalam akan melakukan ibadah umrah, tidak ada rasa kecewa meski resmi gagal berangkat ke Arab Saudi dan terkait kerugian itu pasti akan dibicarakan lagi, namun tidak sekarang," tambahnya.

Ia juga mengatakan, kebijakan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi yang telah aktif hari ini, baginya sudah sangat tepat.

Arab Saudi Stop Umrah Sementara Gegara Corona, Kemenag Kabupaten Malang: Belum Ada Pembatalan

Pelayanan calon jamaah guna berangkat umrah dan haji di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang masih dibuka , Kamis (27/2/2020).

Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Mustain menerangkan calon jamaah umrah dan haji tetap akan dilayani.

Terkait isu Arab Saudi larang umrah sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Mustain menegaskan menghormati segala keputusan demi kebaikan umat.

"Pelayanan di Divisi Penyelenggaraan Haji dan Umroh tetap berjalan normal. Terkait virus Corona saya tau dari pemberitaan. Kami memahami kebijakan tersebut (penangguhan keberangkatan umrah)," ujar Mustain ketika dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).

Pria yang kerap mengenakan peci berwarna hitam itu meminta masyarakat Kabupaten Malang bisa memahami terkait pengangguhan sementara pemberangkatan umrah.

Mustain juga menyerukan kepada para biro haji dan umrah mensosialisasikan adanya keputusan penangguhan tersebut.

Hingga kini pelayanan masih tetap diberikan seperti biasa.

Namun Kemenag Kabupaten Malang mematuhi segala keputusan dari Kemenag RI terkait dampak dari virus corona tersebut.

"Para biro travel harus menyampaikan detail pembatalan karena virus Corona," kata Mustain.

Di sisi lain, Kepala Divisi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Malang, Sonhaji menuturkan, tak mengetahui jumlah jamaah umrah yang bakal berangkat ke tanah suci.

Menurutnya, yang mengetahui adalah para biro travel.

"Kalau untuk keperluan paspor ke Kemenag dulu," ujar Sonhaji.

Sonhaji menambahkan, hingga kini masih belum ada biro travel yang mengurus pembatalan.

Sosialisasi mengenai nformasi penangguhan pemberangkatan umrah bakal dilakukan pihaknya.

Pihaknya juga akan menyampaikan, apabila Pemerintah Arab Saudi tidak memberi akses kedatangan jamaah umroh karena virus corona, maka para jama'ah tidak bisa mengurus visa.

"Kalau tidak ada izin ya mereka (jamaah) akan terblokir di pengurusan visa sekalipun sudah memiliki paspor. Kami hingga kini masih terus memantau keputusan dari Kementrian Agama," ujar Sonhaji.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved