VIRAL Resepsi 4 Pasangan di Pelaminan, Pihak WO Kuak Cerita Asli, Bahas Mitos Sunda, 'Ada Pamali'

TRIBUNJATIM.COM - Ada resepsi pernikahan unik di Ciamis, Jawa Barat.

Pernikahan unik itu adalah resepsi 4 pasangan di pelaminan.

Pihak keluarga itu mengadakan resepsi 4 pasangan sekaligus di satu lokasi dan acara yang sama.

Uniknya, semua pengantin perempuan adalah saudara dan punya ikatan darah.

Mereka adalah ibu dan tiga anak kandungnya.

Sang ibu bernama Eti. Ia merupakan ibu jelita, jelang lima puluh tahun. Usia tepatnya 48.

Belakangan, pihak WO (Wedding Organizer) acara resepsi yang viral di media sosial itu membongkar cerita aslinya.

• VIRAL Pernikahan Ibu di Ciamis dan 3 Putrinya Digelar Bersamaan, Acara Resepsi di Lapangan Bola

Berikut ulasan selengkapnya.

Eti adalah ibu jelita, jelang lima puluh tahun. Usia tepatnya 48.

Salah satu dari 4 pengantin yang menikah bersama-sama di pelaminan tersebut.

Dikutip dari Tribun Jabar, Eti bersama ketiga anaknya, Tati Suryati (25), Tita Sugiarti (23), dan si bungsu Resi Refayanti (19) benar-benar menggelar acara yang sama.

Semuanya adalah warga Dusun Pasir Jaya RT 04 RW 01 Desa Andapraja Kecamatan Rajadesa, Ciamis.

Pernikahan unik ini dilakukan serentak di lapangan bola Pasir Peuti Dusun Pasir Jaya, Selasa (25/2/2020).

Empat pasangan pengantin, ibu dan tiga anaknya bersama suami masing-masing naik pelaminan serentak di lapangan di hari yang cerah Selasa siang tersebut.

Foto resepsi pernikahan mereka tersebar luas di Facebook.

Netizen pun heboh karena menganggap peristiwa tersebut agak langka.

Buntutnya, Eti dan ketiga anaknya itu kini jadi viral.

• VIRAL Kisah Ibu Dicancel Driver Taksol, Takut Antar Jenazah, 1 yang Terima Ending Haru: Ada Gantinya

Pihak WO Buka Suara

Pihak WO acara pernikahan itu akhirnya bercerita panjang lebar terkait acara yang menjadi viral di media sosial.

Agus (28) adalah ketua dari WO Jang Agus58 yang bercerita secara langsung kepada Tribun Jabar, Jumat (28/2/2020).

Awalnya, ia mengaku kaget juga dan tak menyangka.

“Selama 12 tahun ikut mengelola WO (wedding organizer) baru kali ini ada kejadian langka. Seorang ibu menggelar resepsi pernikahan serentak sekaligus bersama tiga anaknya. Bukan di gedung, tapi di lapangan bola,” ujar Agus.

Jang Agus58 asal Desa Kiarapayung Rancah Ciamis tersebut bekerja bareng dengan fotografer Japrot foto (Kawali), make up Cici Salon (Rajadesa), hiburan Suara Nada (Rancah) serta MC Agus dan Asep SM dipercaya menyelenggarakan resepsi pernikahan ibu dan tiga anak serentak di lapangan bola Pasir Peuti Selasa (25/2/2020) tersebut.

Agus menjelaskan secara rinci bagaimana keempat perempuan ini akhirnya menikah.

“Yang serentak itu resepsi pernikahannya."

"Kalau akad nikahnya sih beda waktu, tapi sama-sama masih di bulan Februari."

"Kami hanya dipercaya untuk melaksanakan resepsi pernikahannya saja. Resepsinya memang serentak,” katanya.

Menurut Agus, yang pertama menggelar akad nikah adalah Tita Sugiarti (23) dengan pasangannya Imam (21) Cibeureum Rancah, Rabu (5/2/2020).

Tita adalah anak kedua dari Eti.

Esok harinya, Kamis (6/2/2020) giliran sibungsu, Resi Refayanti (19) yang baru menamatkan pendidikannya di SMK Taruna Bangsa Ciamis menikah dengan Udi (24).

Rupanya setelah menyaksikan akad nikah kedua anaknya yang digelar berturut dihari yang berbeda tersebut,

Eti (48) yang sehari-hari menggelola warung di rumahnya di Dusun Pasir Jaya Desa Andapraja Rajadesa tersebut berniat pula mengakhiri masa menjandanya setelah ditinggal suaminya yang meninggal.

• VIRAL Asmara Kakek 103 Tahun di Sulawesi & Gadis Cantik 27 Tahun, Lihat Uang Maharnya, Saling Cinta?

Suparman (38) asal Palembang yang sudah dikenal sejak 3 tahun sebelumnya menjadi pilihan.

Adapun Eti, ibu beranak tiga tersebut menjalani proses akad nikah dengan Suparman hari Minggu (9/2/2020).

Begitu mengetahui Tita dan Resi sudah resmi menikah, Suparman datang ke Ciamis, mengajak Eti (ibu Tita dan Resi) menikah.

Selain itu, Eti pun tak menolaknya, akhirnya hanya berselang beberapa hari tepatnya, Minggu (9/2/2020), Suparman di hadapan penghulung resmi melantunkan akad, menikahi Eti.

Mitos Sunda

Lebih lanjut, Agus juga menyinggung soal mitos yang ada dan dipercaya di adat Sunda.

Agus mengatakan, bukan tanpa alasan keluarga ini menggelar resepsi pada hari yang sama.

“Dalam mitos Sunda, ada pamali. Katanya tidak boleh menggelar hajat nikah, satu keluarga tiga kali dalam setahun,” ujar Agus, seperti dikutip dari Tribun Jabar (29/2/2020).

Berdasar cerita keluarga Eti, kata Agus, sedianya Eti hanya akan menikahkan anak pertamanya pada bulan Febbruari ini.

Tati yang sehari-hari mengelola salon tersebut semula menolak dengan berbagai alasan.

“Menariknya, saat itu yang mau menikah justru Tita, anak kedua Ibu Eti. Namun, melihat Resi dan ibunya menyusul menikah tak lama berselang, Tati akhirnya mau juga menikah,” kata Agus.

Lapangan Bola Pasir Peuti yang digunakan sebagai tempat resepsi berada sekitar 100 meter dari rumah pengantin.

“Meski resepsi pernikahannya serentak, undangannya masing-masing. Jadi enggak aneh kalau ada warga atau handai taulan ibu dan tiga anaknya tersebut mendapat empat undangan sekaligus,” katanya.

Saat resepsi berlangsung, Eti dan tiga anak duduk di pelaminan yang panjang bersama pasangannya masing-masing.

Paras mereka semringah saat menerima ucapan selamat dari saudara dan para tetangganya.

• VIRAL Video Guru & Murid di Lamongan Cekcok Sampai Lempar Sandal, Kepsek: Padahal Itu Biasa Saja