Anggota Brimob yang Gugur Akan Dimakamkan di TMP Trenggalek, Wakapolda: Gigih Cegah KKB di Papua
Bharada Doni Priyanto Anggota Brimob Polri yang gugur saat melawan Kelompok Kriminal Bersenjata dianugerahi kenaikan pangkat Bharatu Anumerta.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bharada Doni Priyanto Anggota Brimob Polri asal Jawa Timur yang gugur saat melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dianugerahi kenaikan pangkat dan dimakamkan di Tempat Makam Pahlawan di Kabupaten Trenggalek.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin mengungkapkan, atas jasa-jasa selama bertugas dalam kesatuan Bhayangkara, Doni dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) yakni Bharatu Anumerta.
"Pangkatnya, kan Bharada, ditingkatkan jadi Bharatu Anumerta," katanya saat ditemui awak media usai upacara penerimaan jenazah di Terminal Cargo Internasional Bandar Udara Juanda, Minggu (1/3/2020).
• Anggota Brimob Tewas Seusai Baku Tembak dengan KKB di Papua, Wagub Emil: Inspirator Nasionalisme
• Sikap Ratusan Calon Jemaah di Lamongan Setelah Arab Saudi Setop Sementara Umrah
• Usut Kasus Nenek Terkapar Penuh Darah di Malang, Polisi Dalami Pengakuan Tiga Orang Saksi
• Pencarian Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Brantas Diperluas hingga Radius 16 Km
• Modus Perampokan Pecah Kaca Mobil, Pelaku Gondol Uang dan Surat Resmi Saat Korban Sedang Makan Malam
• Mobil Warga Pasuruan Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Malang, Uang hingga Surat Resmi Raib
Tak cuma itu, lanjut Djamaludin, mendiang juga akan di makamkan di tempat makam pahlawan (TMP) di Trenggalek.
"Santunan pasti ada. Makanya dimakamkan di TMP. Beliau anggota Korps Brimob Mabes Polri punya rumah di Trenggalek," jelasnya.
Djamaludin menerangkan, Doni tewas saat menjalankan tugas pengamanan dari kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Timika, Papua, Jumat (28/2/2020) kemarin.
Pengorbanannya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan kejahatan separatis, menjadikannya layak mendapatkan penganugerahan tersebut.
"Beliau gugur dalam kontak dengan KKB kemarin. Nilai pengorbanannya itu, artinya dia dengan gigih melakukan tugas khususnya mencegah KKB," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani