Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kronologi 2 WNI Positif Virus Corona di Indonesia, Warga Jepang yang Bertamu ke Depok, Cek Updatenya

Inilah kronologi 2 WNI positif virus corona di Indonesia karena tertular dari warga Jepang. Keduanya adalah warga yang tinggal di Depok.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase Kompas.com
2 WNI Positif virus corona keterangan lengkap disampaikan Jokowi bersama Menkes 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kronologi 2 WNI positif virus Corona di Indonesia karena tertular dari warga Jepang.

Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Disebutkan bahwa dua orang tersebut adalah seorang ibu dan anak yang sempat melakukan kontak dengan seorang warga Jepang.

Warga Jepang tersebut terdeteksi positif virus Corona setelah meninggalkan Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, dua WNI itu berkontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

2 WNI di Indonesia Positif Corona, Kekhawatiran WHO dan Para Ahli Dunia Kini Terbukti Benar?

Akhirnya Terkuak 2 Penyebab Warga Indonesia Tak Terkena Virus Corona, Kekhawatiran WHO Terpatahkan

Warga Thailand mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus Corona, awal Februari 2020
Warga Thailand mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus Corona, awal Februari 2020 (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Kronologi

Dua WNI yang positif terkena virus Corona itu awalnya tidak diketahui.

Dilakukan penelusuran lebih lanjut oleh pemerintah dan laporan dari Menteri Kesehatan pun terungkap positif virus Corona.

Awalnya, WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Nasib Warga Indonesia Terjebak di Kapal Pesiar Terpapar Virus Corona, Jokowi Dikirimi Surat: Tolong!

Presiden Jokowi sedang berbicara di Istana Negara. Publik kini sedang menunggu pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024.
Presiden Jokowi sedang berbicara di Istana Negara. Publik kini sedang menunggu pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024. (Kantor Staf Presiden)

Update Terbaru

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, diakui Jokowi, dua WNI itu saat ini sudah berada di rumah sakit.

Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.

Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.

"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.

Jenis Manusia Rentan Tewas Karena Virus Corona, Ahli Bahas Usia, Indonesia Masih Buat Khawatir Dunia

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Terbaru, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhirnya membongkar asal dua WNI yang positif virus corona itu.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari
WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3/2020) dini hari (Kompas.com)

Kronologi Penularan

Lebih lanjut, Terawan mengungkap detik-detik penularan virus corona dari Warga Jepang ke 2 WNI itu.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok, seperti dikutip dari Kompas.com.

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan bahwa ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona.

Saat ini, kata Terawan, dua warga yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“(Sekarang dirawat) di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain,” ucap Terawan.

Satelit NASA Rilis Foto Terbaru Wuhan China setelah Virus Corona Merebak, Titik Kuning Kini Lenyap

Corona virus sudah menyerang Indonesia fakta baru terungkap lewat PM Australia
Corona virus sudah menyerang Indonesia fakta baru terungkap lewat PM Australia (Kolase GridHealth.ID, Kompas.com)

Pemerintah Didesak Bentuk Crisis Center

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung Komisi I DPR RI membentuk Panita Kerja (Panja Kerja) Ketahanan Nasional untuk wabah virus corona.

Dasco mengatakan, selain Komisi I DPR RI, komisi yang membidangi kesehatan, yaitu Komisi IX, juga akan membentuk panja serupa.

"Sehingga, nantinya para wakil rakyat ini bisa menyampaikan ke konstituen masing-masing masyarakat agar masyarakat juga tidak terlalu panik dengan isu-isu yang ada di luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sebanyak dua warga Indonesia positif virus corona, diakui Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Sebanyak dua warga Indonesia positif virus corona, diakui Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. (Kompas.com)

Dasco juga meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis atau crisis center virus corona.

Menurut dia, lintas kementerian dapat bekerja sama untuk membentuk crisis center virus corona tersebut.

"Saya pikir, melihat situasi di luar semakin maraknya virus corona, mungkin bagusnya Menteri PMK mengambil alih, kemudian lintas kementerian untuk mengorganisir membentuk crisis center untuk corona," ujar dia.

Dasco mengatakan, pembentukan crisis center virus corona bukan untuk membuat masyarakat panik dan membuat para investor menurun.

Namun, menurut dia, langkah ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona serta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi masyarakatnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020). (Kompas.com)

"Untuk mencegah tersebar virus corona dan meyakinkan juga pada investor luar negeri dan pelaku ekonomi bahwa pemerintah tidak tinggal diam saja untuk melindungi negara dan rakyat Indonesia terhadap virus corona," ujar dia.

Di samping itu, Dasco mengatakan, dirinya juga mendorong Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk membentuk desk virus corona.

Menurut Dasco, hal ini diperlukan agar Kemendagri dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan masyarakat terkait penyebaran virus corona.

Akhirnya Terkuak 2 Penyebab Warga Indonesia Tak Terkena Virus Corona, Kekhawatiran WHO Terpatahkan

DATA TERKINI Korban Meninggal Virus Corona Hari Ini, Sudah Muncul di 61 Negara, Indonesia Aman?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved