Gegara Kali Bader Sidoarjo Tersumbat Eceng Gondok, Desa Semambung Terendam Banjir

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banjir menggenangi Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Kamis (5/3/2020).

Air yang merendam kawasan itu merupakan luberan dari Afvour Bader.

Sebab, kali tersebut tak mampu menampung air karena tersumbat eceng gondok.

"Setelah hujan deras, genangan mulai muncul sejak Rabu malam kemarin. Semoga tidak hujan lagi, agar air tidak semakin tinggi," kata Imelda, warga setempat.

• Cerita SBY Sering Disadap Saat Jadi Presiden, Tak Pernah Telepon Lebih 3 Menit & Tahu Sosok Pelaku

• Di Balik Video Baru Syahrini, ‘Kebohongan’ Soal Adegan Mesra dengan Reino, Sikapnya Tuai Komentar

Genangan di sana mencapai kisaran 20 centimer. Rumah-rumah warga yang dekat sungai yang paling terdampak. Air sudah masuk ke rumah warga di sana.

Di desa itu terhitung ada dua RT yang terendam banjir. Yakni RT 1 RW 2 dan RT 3 RW 2. Lokasinya berada di dekat Kali Bader.

Warga menilai, banjir terjadi akibat sungai tersumbat enceng gondok. Sehingga ketika hujan deras mengguyur, air langsung meluber ke permukiman penduduk.

• Kapten Persib Bandung Tak Masalah Laga Tanpa Penonton Demi Perangi Virus Corona: Misi Kita Sama

• Berawal Ciduk Pengedar di Surabaya, Polisi Endus Penyimpanan Jutaan Pil Koplo di Gudang di Kediri

Mengantisipasi agar banjir tidak semakin parah, warga bersama personil polisi dan TNI menggelar kerja bakti. Mereka bersama-sama membersihkan eceng gondok yang menyumbat sungai tersebut.

"Awalnya, petugas bersama warga mengecek kondisi subgai. Ternyata aliran air dari arah barat kencang, tapi tersendat ketika masuk desa Semambung," kata Kapolsek Wonoayu AKP A Agung GPW.

Kondisi itu terjadi karena lebar sungai mengecil akibat eceng gondok. Warga bersama petugas TNI dan polisi pun kerja bakti membersihkan eceng gondok yang menyumbat sungai itu.

• DPUPR Kota Batu Gelontorkan Dana Rp 4 M, Pasang 3147 Penerangan Jalan Umum Bertahap di 2020

"Setelah enceng gondok bersih, air langsung mengalir deras. Ketinggian air yang merendam dua RT pun surut," lanjut Agung.

Terpisah, Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Shanty Wahyu Anggraini mengatakan bahwa pihaknya juga akan turun ke lapangan.

DPUBMSDA Bakal melakukan pengerukan sungai yang menjadi penyebab banjir tersebut. "Kami akan kerahkan alat berat untuk membersihkan afvour Bader," ujarnya.

Penulis: M Taufik

Editor: Heftys Suud