Berita Viral
VIRAL Aksi Pemilik Toko Sembako di Tengah Panic Buying, Ingatkan Pembeli untuk Berdoa dan Sembahyang
Viral aksi pemilik toko sembako di tengah panic buying, ingatkan pembeli untuk berdoa dan sembahyang.
Viral aksi pemilik toko sembako di tengah panic buying, ingatkan pembeli untuk berdoa dan sembahyang.
TRIBUNJATIM.COM - Pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 09, Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Pemilik toko sembako bernama Susanna Indrayani berusaha menenangkan pembeli di tengah fenomena panic buying.
Diwartakan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 WNI positif terinfeksi virus Corona Covid-19, tak sedikit masyarakat yang panik.
• Susanna, Sosok Pedagang Toko Sembako yang Viral Tak Naikkan Harganya saat Warga Panic Buying
Karena kepanikan massal tersebut, lantas terjadilah panic buying di sejumlah lokasi.
Salah satunya di toko sembako yang viral di media sosial.
• Beredar Video Hewan Mati Mendadak Serentak, Warga Penasaran, Ternyata Bukan Akibat Virus Berbahaya
Saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020), wanita 57 tahun tersebut tampak kebingungan ketika tahu dirinya viral.
"Saya juga enggak tahu jadi viral begini," katanya sambil tersenyum ketika ditemui awak media, Rabu (4/3/2020) sore.
Meskipun begitu, Susanna tetap menyambut awak media dengan ramah dan memulai ceritanya.
Diceritakan Susanna, toko sembakonya mulai diserbu pengunjung sejak siang hari di tanggal 2 Maret 2020 lalu.
• Ketakutan Tertular Virus Corona, Suami Nekat Kunci Istrinya di Kamar Mandi, Polisi Bertindak
"Kemarin (2 Maret 2020) ada itu kan, Pak Presiden umumkan soal penyakit Corona."
"Nah, jadi semua pada itu (datang). Saya pun enggak nyangka, tiba-tiba kok banyak orang datang," ucap Susanna.
Menurut Susanna, para pembelinya kebanyakan adalah warga biasa yang bahkan sebagian tak dikenalnya.
Mereka kebanyakan mengambil beras, mie instan, biskuit, dan kebutuhan pokok lainnya dalam jumlah banyak.
• HEBOH Mahal-mahal Beli Masker Rp330 Ribu Ternyata Kotor, Begini Keterangan Produksi dan Lokasi
Bahkan, kata Susanna, penjaga toko sembako sampai kewalahan menangani pembeli yang membludak.