Berita Viral
VIRAL Aksi Pemilik Toko Sembako di Tengah Panic Buying, Ingatkan Pembeli untuk Berdoa dan Sembahyang
Viral aksi pemilik toko sembako di tengah panic buying, ingatkan pembeli untuk berdoa dan sembahyang.
Susanna kemudian mengaku enggan mengambil kesempatan di tengah panic buying.
Susanna tetap menormalkan harga barang di toko sembakonya, Toko Erwin, meskipun pembeli sempat membludak.
Menurut dia, saat ini ketenangan masyarakat lebih penting ketimbang mengambil untung berlebihan.
Ia pun tak berpikir untuk menaikkan harga barangnya kecuali memang ada kenaikan dari distributornya.
• Cara Membuat Masker yang Dianjurkan Dokter Taiwan, Antisipasi Kelangkaan saat Wabah Virus Corona
"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan."
"Saya mau untung banyak atau apa, enggak."
"Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna.
Barang-barang yang Susanna jual masih dalam harga yang normal.
Misalnya gula seharga Rp13.500 per kilonya dan mie goreng instan seharga Rp95.000 per dusnya.
• Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Berhasil Sembuh, Disebut Kemenangan Pertama, Apa Tipsnya?
Susanna juga menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan adanya 2 WNI positif terinfeksi virus Corona, dirinya tak henti-henti berdoa agar penanganan wabah ini cepat tuntas.
Bahkan, setiap pembeli yang datang ke tokonya Susanna selalu berpesan agar mereka ikut berdoa.
"Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu."
"Setiap orang datang saya selalu bilang, 'pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya'. Ini paling penting, bukan barang-barang itu," ungkap Susanna.
• Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia
Barang di Toko Hilang

Susanna mengatakan, tak sedikit pula barang dari toko yang raib lantaran pembeli begitu banyak.
"Ada orang enggak sabar, dia ambil sendiri lho sampai ke dalam. Saya sudah enggak bisa jaga sampai 2 begini," kata Susanna.