Curhat Pilu Tetangga Pasien Positif Corona Dibongkar Najwa, 'Hari-hari Sulit', Jokowi Dapat Pesan
Inilah curhat pilu tetangga pasien positif corona di Depok yang akhirnya dibongkar Najwa, ternyata kehidupan pilu dirasakan oleh para tetangga.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Akibat informasi yang telah menyebar, Anis mengaku warga tempat ia tinggal sudah merasa dirugikan.
Beberapa warga di luar perumahannya terkesan langsung menghindar karena ditemukan pasien Virus Corona di sana.
"Dan kami sekarang ini sudah merasa dirugikan perumahan kami akibat informasi yang simpang siur," ucapnya.

Seperti, warga harus memiliki surat kesehatan bebas Virus Corona sebelum masuk kerja.
"Pertama adalah banyak warga di perumahan kami tidak boleh ngantor sampai dapat surat resmi bahwa bebas Virus Corona dari yang punya otoritas."
"Nah hari-hari ini juga sulit untuk kami komunikasikan," ujarnya.
Selain itu, driver ojek online juga banyak yang menolak pesanan warga Depok karena takut.
Ada pula informasi yang simpang siur terkait sekolah.

Bahkan, Anis mengaku anaknya juga sampai histeris ditanya-tanya terkait masalah tersebut di sekolah.
"Yang kedua misalnya, Senin Selasa kami kesulitan memesan transportasi online, banyak yang di-cancel berkali-kali karena perumahan ini yang positif Corona."
"Kemudian informasi simpang siur tentang anak-anak sekolah yang tidak boleh sekolah terutama dari perumahan ini."
"Saya sendiri mengalami anak saya histeris karena ditanya temennya yang macam-macam gara-gara tinggal di perumahan itu," lanjutnya.
Bahkan, ia juga sempat kaget dengan pernyataan Kadis Kominfo Depok yang sempat menyebut akan mengisolasi perumahan tempat ia tinggal Depok.

"Termasuk info-info yang mengatakan seluruh warga saya akan diisolasi selama 14 hari dan ternyata begitu kita track medianya itu statement yang punya otoritas ini kan menurut saya Kadis Kominfo Depok," kritik Anis. (Artikel Intisari)
9 Pasien Pengawasan Virus Corona Diisolasi, Lihat Update, Kabar Baru 2 WNI yang Positif: Masih Batuk