FAKTA Virus Corona ‘Senjata Biologis’, Pembuktian dari Pimpinan Iran pun Viral, AS Dituding Biangnya
Berikut inilah fakta tentang kabar yang mengatakan virus corona jadi senjata biologis dari negara Amerika Serikat menurut Pimpinan Iran.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Pejabat-pejabat Iran lainnya yang positif terjangkit virus corona adalah Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi; dan Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Masoumeh Ebtekar.

Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya virus corona atau Covid-19 sebenarnya masih bersaudara dengan MERS dan SARS?
Wabah virus corona penyebab penyakit Covid-19 pertama kali dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019.
Saat ini virus bernama SARS-Cov-2 sudah menginfeksi 97.933 orang dan menyebabkan 3.383 kematian.
Virus corona masih satu keluarga dengan virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-Cov) dan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus ( MERS-CoV).
• Pengakuan Warga Inggris yang Terjangkit Virus Corona, Awalnya Dikira Flu Biasa, Tubuhku Sakit
Menurut sejumlah ilmuwan, Covid-19 diduga berasal dari kelelawar sebelum ditularkan antarmanusia karena menyentuh atau memakan inang virus.
SARS
Sebelum muncul Covid-19, wabah sindrom pernapasan SARS muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, China selatan.
Penyakit ini menyebar ke 26 negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Virus penyakit SARS diperkirakan berpindah dari kelelawar ke musang sebelum menjangkit manusia.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, SARS menginfeksi 8.098 orang dan menewaskan 774 orang.
Menurut NBC, sejak 2004 tidak ada kasus SARS yang diketahui telah dilaporkan.

MERS
MERS atau sindrom pernapasan Timur Tengah pertama kali dilaporkan pada 2012 di Arab Saudi.
Penyakit pernapasan ini disebabkan oleh coronavirus yang masih ada hubungan dengan SARS.
MERS menyebar di 27 negara di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Utara.