Liga Askot Surabaya 2020 Bergulir Tanpa Bantuan Pemkot Surabaya, Pendanaan Terpaksa 'Berdarah-darah'
Mauritz Bernhard Pangkey menyayangkan tidak adanya bantuan atau suport dari Pemerintah Kota Surabaya untuk Liga Askot Surabaya 2020.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kompetisi nonprofesional Liga Askot Surabaya 2020 akan segera bergulir pada 7 Maret-31 Agustus mendatang.
Menjelang bergulirnya Liga Askot Surabaya 2020, Ketua Askot PSSI Surabaya, Mauritz Bernhard Pangkey menyayangkan tidak adanya bantuan atau suport dari Pemerintah Kota Surabaya atau Pemkot Surabaya.
"Kami tidak tahu kenapa tidak dapat suport dari Pemkot Surabaya," kata Mauritz Bernhard Pangkey, Jumat (6/3/2020).
• Opening Ceremony Liga Askot Surabaya 2020 Bakal Digelar di Stadion Kodam V/Brawijaya, Ada Laga 4 Tim
• Bobotoh Batal Saksikan Langsung Laga Persib Vs Arema FC di Kanjuruhan Malang
Alhasil kompetisi yang pernah jadi awal karier pemain berlabel Timnas Indonesia seperti M Supriadi, Koko Ari, dan Rizky Ridho terpaksa harus 'berdarah-darah' terkait pendanaan.
Sebabnya, karena tidak mendapat sepeserpun bantuan dari Pemkot Surabaya, Liga Askot Surabaya 2020 terpaksa bergulir secara mandiri dengan cara urunan anggota, serta dari sponsor.
Padahal menurutnya, pemerintah daerah bisa ikut memberi dukungan, mengacu dari Instruksi Presiden nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional.
"Karena tidak ada dukungan pemkot, kami dari Askot bergerak kesana-kemari cari sponsor. Syukur kami dapat dana untuk menggulirkan liga ini," jelasnya.
• Tak Peduli Soal Penundaan Laga, Persebaya Surabaya Enggan Kendurkan Latihan dan Terus Asah Finishing
• 3 Laga FIFA Match Day Ditunda karena Virus Corona, Persebaya Tunggu Kepastian TC Timnas Indonesia
• PSSI akan Beri Sanksi Tegas Pemain yang Tolak Bergabung dengan Timnas Indonesia
Liga Askot Surabaya 2020 akan digelar dalam tiga kategori usia, meliputi U-13 yang diikuti sebanyak 30 klub, U-15 diikuti 29 klub, serta sebanyak 23 klub mengikuti U-17.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di beberapa tempat seperti Lapangan Putra Pors, Lapangan Jelidro, Lapangan Poral, serta Stadion Kodam V/Brawijaya.
Editor: Dwi Prastika
