Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Tim Satgas Polisi Surabaya, Ada Penimbunan Masker & Hand Sanitizer Palsu : Masih Diselidiki

Polrestabes Surabaya membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk menyelidiki dugaan adanya penimbunan masker dan hand sanitizer di Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Ilustrasi Masker 

Temuan Tim Satgas Polisi Surabaya, Ada Penimbunan Masker & Hand Sanitizer Palsu : Masih Diselidiki

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) untuk menyelidiki dugaan adanya penimbunan masker dan hand sanitizer di Surabaya.

Pascamerebaknya kabar virus corona yang masuk ke Indonesia, membuat sebagian besar masyarakat di Indonesia khawatir.

Salah satu barang yang paling diburu adalah masker dan hand sanitizer lantaran menjadi salah satu pilihan untuk mencegah virus tersebut masuk ke tubuh seseorang.

Antisipasi Cuaca Buruk di Surabaya, Pemkot Salurkan 9.892 Boks Masker ke Puskesmas dan Kelurahan

Stok Masker Pemkot Surabaya Disalurkan ke Puskesmas dan Kelurahan, Risma Ungkap Sudah Sejak Januari

Bahaya Tisu Basah Dijadikan Masker, Video Telanjur Viral, Imbas Fatal ke Paru-paru Wajib Diwaspadai

Akibatnya,kelangkaan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, tak terkecuali di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menindaklanjuti perintah Presiden RI dan Kapolri untuk menyelidiki kelangkaan yang meresahkan masyarakat itu.

"sesuai dengan instruksi bapak presiden dan pak Kapolri agar mengecek apakah ada barang seperti masker atau apapun yang terkait perkembangan virus Corona, maka kami bentu tim Satuan Tugas untuk menyelidiki penimbunan-penimbunan atau hal lain yang meresahkan masyarakat," kata Sandi, Jumat (6/3/2020).

Sandi tak menampik, jika di Surabaya telah ditemukan beberapa orang yang dengan sengaja menimbun barang tersebut sehingga terjadi kelangkaan..

"Saat ini kami ungkap terkait penimbunan masker dan masih dalam pengembangan di Surabaya," tambahnya.

Tak hanya masker, polisi bahkan menemukan hand sanitizer palsu yang tak berizin edar.

"Saat ini juga sudah kami ungkap dan selidiki terkiat adanya hand Sanitezer palsu yang tak punya izin," lanjut Sandi.

Meski begitu, perwira tiga melati itu enggan membeberkan secara detail hasil penyelidikan tim yang terdiri dari Satreskrim dan Satnarkoba Polrestabes Surabaya itu.

"Nanti lah, tunggu hasil penyelidikan. Kami juga masih belum tetapkan seorang sebagai tersangka. Itu informasi kami dapat peredaran masker maupun hand sanitizer secara online maupun offline. Semoga secepatnya kami bisa sampaikan ke masyarakat," tandasnya.

Penulis : Firman Rachmanudin

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved