Pilkada Serentak 2020
Wagub Emil Harap Pilkada Serentak 2020 Cetak Kepala Daerah Yang Memiliki Kematangan Berpikir
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menjadi pembicara pada Seminar Pemilihan Serentak 2020 “Jogo Jawa Timur, Aman dan Demokratis”
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menjadi pembicara pada Seminar Pemilihan Serentak 2020 “Jogo Jawa Timur, Aman dan Demokratis” yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) di Hotel Kampi, Jalan Taman Apasari, Surabaya, Kamis (5/3/2020).
Dalam kesempatan itu Emil berharap agar Pilkada Serentak 2020 nanti bisa mencetak pemimpin yang matang dalam menyikapi demokrasi di era keterbukaan informasi.
Terlebih lagi, kematangan berpikir merupakan salah satu key performance indikator (KPI) dalam pelaksanaan demokrasi yang baik.
“Kemampuan untuk bisa menyikapi demokrasi di era keterbukaan informasi ini menjadi penting, karena bukan tidak mungkin tekanan yang ada saat ini akan mendorong untuk melakukan hal-hal yang sifatnya populer tapi belum tentu produktif,” ucap Emil.
Mantan Bupati Trenggalek ini mencontohkan, dalam menyikapi masuknya virus corona ke Indonesia, seorang kepala daerah harus bisa melindungi masyarakat tanpa membuat panik.
• Ayah Tiara Idol Tak Panik Soal Antusiasme Fans di Tengah Wabah Virus Corona, Percaya Kekuatan Doa
• Ekspresi Semringah Zaskia Sungkar Lihat Embrio Hasil Program Bayi Tabung, Irwansyah Ikut Bahagia
• Ruth Stefanie Kapok Terjerat Kasus Carding Agen Travel, Bakal Lebih Selektif Terima Job Endorsemen
“Masyarakat harus bisa diyakinkan atas berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Jangan sampai justru menimbulkan kebingungan,” urainya.
Emil menambahkan, dalam menjalankan pemerintahan, pemimpin harus mampu menentukan prioritas meski sifatnya tidak populer.
Misalnya, dalam hal pelapisan jalan, masyarakat cenderung lebih mengapresiasi kepala daerah yang memperbaiki atau menambal jalan yang berlubang daripada melapisi jalan untuk mencegah terjadinya jalan berlubang.
“Pada proses pilkada serentak ini kami harapkan tidak hanya hal-hal yang popular saja yang disampaikan kepada masyarakat. Namun, juga kepada hal-hal yang terkait pembangunan pemerintahan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Emil berharap Pilkada Serentak tahun 2020 yang diselenggarakan di 19 daerah di Jatim bisa berjalan dengan aman, lancar serta tingkat partisipasi masyarakatnya tinggi.
“Kami dari Pemprov Jatim akan terus menekankan asas netralitas, dan menyambut baik semua calon-calon kredibel yang akan maju menjadi calon kepala daerah di 19 kabupaten/kota di Jatim,” pungkasnya.