Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HSBC Indonesia & YCAB Foundation Buat 'Anak Bangsa Siap Berkarya', Tekan Angka Pengangguran Surabaya

Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia gandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation, buat proyek Anak Bangsa Siap Berkarya.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTFHI HUSNIKA
Jovanda Miracle Lady (17) salah satu peserta Anak Bangsa Siap Berkarya (ABSB) 2020 sub program Ready to Business. Jovanda memperkenalkan brand bisnisnya yang bernama 'Pawon Kana' di acara penjurian ABSB Surabaya, Sabtu (7/3/2020) di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya. 

Susi menjelaskan, Ready to Business memberikan siswa-siswi pelatihan kewurausahaan. "Peserta akan diajari soal manajemen keuangan dan diberikan modal usaha untuk berlatih mengimplementasikan ide bisnis," katanya.

Dalam prosesnya, Ready to Business memberikan bekal training pada peserta selama 2-3 bulan. Kemudian, peserta diberikan modal usaha untuk menjalankan ide bisnisnya selama 4 bulan.

"Setelah itu dilakukan penjurian hasil akhir dari proses mereka. Outputnya nanti kami berharap mereka bisa menjadi para pengusaha muda dan membuka lapangan kerja pada yang lainnya," kata Susi.

Di lain pihak, Veronica Colondam selaku CEO dan Founder YCAB Foundation menambahkan, digelarnya proyek ABSB ini mampu menjadi solusi.

"Dengan keterampilan dan kesiapan kerja yang diberikan kepada peserta melalui program ASBS akan mendorong penyerapan tenaga kerja di Surabaya," tuturnya.

Setelah melalui tahap evaluasi, dipilih 26 peserta dari program Ready to Work dan 16 peserta dari program Ready to Busniness dalam program ABSB Surabaya.

Pada acara penutupan Sabtu (7/3/2020) di Grand Dafam Signature Surabaya, finalis Ready to Work mempresentasikan rencana kerja dan pekerjaan impian mereka. Sedangkan finalis Ready to Business mempersembahkan rencana bisnis dan produknya.

Salah satu peserta Ready to Business, Jovanda Miracle Lady (17) yang duduk di kelas 11 SMK Harapan Sejati Surabaya mempersembahkan produk rencana bisnisnya. Ia mengenalkan brand miliknya 'Pawon Kana' dengan produk Ayam Geprek Keju.

"Saya sudah menjalankan bisnis ini sejak 2018 lalu. Saya pilih ayam geprek keju karena saat itu sedang booming. Kemudian saya coba buat resep sendiri, dijual dan banyak yang suka," kata Jovanda.

Jovanda mengaku sudah memiliki seorang karyawan yang membantunya memproduksi makanan untuk dijual. Ia juga memasarkan produknya ke sekolah di samping menerima pesanan online.

"Saya sempat mengubah harga dari Rp 10 ribu menjadi Rp 5 ribu supaya sesuai dengan kemampuan teman-teman di sekolah. Desain produk juga saya ubah supaya terlihat lebih bagus. Saya bisa dapat laba Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu setelah mengikuti program ASBS ini," paparnya.

Remaja yang akrab disapa Jo tersebut berharap bisa membuka depot 'Pawon Kana' setelah ini.

"Saya senang sekali bisa ikut acara yang langka ini. Bisa diberi kesempatan menganalkan produk dan terus berpacu supaya lebih baik. Terutama terkait evaluasi produk," pungkasnya.

Penulis: Melia Luthfi Husnika

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved