Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

3 Kasus Pembunuhan yang Pelakunya Terinspirasi dari 'Slender Man', Tikam Teman hingga Bunuh Bocah

Terinspirasi dari tokoh Slender Man, berikut tiga kasus pembunuhan yang pernah terjadi, terbaru siswi SMP bunuh bocah 6 tahun.

Editor: Pipin Tri Anjani
Kolase/ IMDb dan medicaldaily.com
3 Kasus Pembunuhan yang Pelakunya Terinspirasi dari 'Slender Man', Tikam Teman hingga Bunuh Bocah 

Terinspirasi dari tokoh Slender Man, berikut tiga kasus pembunuhan yang pernah terjadi, terbaru siswi SMP bunuh bocah 6 tahun.

TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa kasus pembunuhan yang pelakunya mengaku terinspirasi dari karakter horor fiksi Slender Man.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Slender Man adalah karakter horor fiksi yang mulai hidup sebagai meme internet.

Dia pertama kali muncul pada tahun 2009 dan diciptakan oleh Victor Surge, yang nama aslinya adalah Eric Knudsen.

Slender Man memiliki lengan panjang, yang ia gunakan untuk memangsa anak-anak, dan selalu digambarkan dalam gambar hitam-putih.

Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam

Kumpulan Status yang Ditulis Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun, Video Bertopeng Bikin Bulu Kuduk Bergidik

Setelah Slender Man diciptakan, Knudsen mengatakan dia ingin merumuskan sesuatu yang motivasinya hampir tidak dapat dipahami dan menyebabkan kegelisahan juga teror pada populasi umum.

Berikut 3 Pembunuhan yang Terinspirasi dari tokoh Slender Man:

1. Remaja Nekat Tikam Rekannya, dan Dihukum 40 Tahun di Rumah Sakit Jiwa

3 Kasus Pembunuhan yang Terinspirasi dari Tokoh Slender Man (The Sun.co.uk/THINKSTOCKPHOTOS)
3 Kasus Pembunuhan yang Terinspirasi dari Tokoh Slender Man (The Sun.co.uk/THINKSTOCKPHOTOS) ()

Seorang gadis dari Wisconsin, Amerika Serikat (AS) tega menikam teman sekelasnya, kasus tersebut pada tahun 2014.

Awalnya Annisa Weier (16) dan temannya, Morgan Geyser, mengajak teman sekelas mereka, Payton Leutner, ke hutan kota di Waukesha.

Namun secara tiba-tiba Geyser menusuk Leutner.

Geyser menusuk Leutner 19 kali, sementara Weier berdiri dan menyuruh Geyser agar terus menusuknya.

Dilansir dari Kompas.com, aksi pembunuhan itu gagal setelah Leutner berhasil melarikan diri dengan merangkak di antara semak-semak dan ditemukan seorang pengendara sepeda.

Weier pun menerima vonis 25 tahun rehabilitasi di rumah sakit jiwa. Vonis itu diterima setelah dia terbukti mengidap gangguan kejiwaan ketika berusaha membunuh teman sekelasnya pada 2014.

Dalam vonis yang dibacakan Kamis (21/12/2017), meski menjalani 25 tahun rehabilitasi, Weier diizinkan keluar dari rumah sakit jiwa ketika telah berumur 37 tahun.

Aksi keji tersebut nekat dilakukan mereka lantaran terinspirasi dari tokoh Slender Man, dilansir dari Chicago Tribune.

Kedua gadis itu dengan tegas percaya bahwa Slender Man itu nyata dan mengklaim bahwa mereka melakukan serangan untuk menghentikan makhluk tersebut menyakiti keluarga mereka.

Mereka mengklaim satu-satunya cara mereka dapat menunjukkan kesetiaan mereka kepadanya adalah dengan membunuh teman mereka.

Dengan mengerikan, fantasi berlanjut dan terdapat klaim bahwa mereka kemudian akan menjadi pelayan Slender Man dan tinggal bersamanya di mansionnya.

Bahkan salah seorang pelaku berkata: "Aneh bahwa saya tidak merasa menyesal."

"Bagian buruk dari diriku ingin dia mati, bagian yang baik dari diriku ingin dia hidup."

Tiga tahun setelah serangan itu, Weier mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan tingkat dua.

2. Pemerkosaan serta Pembunuhan Brutal Seorang Gadis Kecil

Ilustrasi Korban pemerkosaan di riau (Israel National News)
Ilustrasi Korban pemerkosaan di riau (Israel National News) ()

Seorang gadis kecil bernama Alesha MacPhail telah ditemukan tewas secara tragis, di tanah bekas hotel di Isle of Bute, di lepas pantai Skotlandia.

Anak berusia enam tahun telah diculik dari keluarganya saat mereka menikmati liburan.

Dilaporkan tubuh kecil Alesha telh diperkosa dan dibunuh secara brutal, pada 2019 lalu.

Pelakunya adalah seorang pria 16 tahun yang bertanggung jawab atas pembunuhan mengerikan itu, dan dinyatakan bersalah.

Lagi-lagi pembunuhan tersebut terinspirasi dan terobsesi dengan karakter horor Slender Man.

Bahkan terdapat video mengerikan dari pelaku yang bermain video game kekerasan, dan petugas menemukan bukti bahwa dia telah mencari Slender Man secara online sebelum pembunuhan.

Dalam satu klip video tersebut dia terdengar berteriak berkata "menusuk" dan "betis", dan di teriakan lain: "Itu Manusia Ramping di sana."

Cerita Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kode Minta Panas-panas Bukan Kopi, Ending ke WC: Dia Paksa Aku

3. Gadis SMP Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Mayat Korban Disembunyikan di Lemari

Psikolog soroti tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta, sebut sang anak butuh kasih sayang.
Psikolog soroti tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta, sebut sang anak butuh kasih sayang. (Kolase/ Tribun Jakarta & IST via Tribun Jambi)

Kasus pembunuhan ini terjadi di Indonesia,  di mana menewaskan seorang bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat Kamis (5/3/2020) membuat gempar masyarakat.

Gempar, aksi pembunuhan keji tersebut dilakukan oleh seorang gadis SMP berusia 15 tahun.

Diketahui NF pelaku pembunuhan sang bocah yang berinisial APA, melakukan aksi kejinya di kediamannya.

Dilansir TribunJakarta.com, NF mengaku telah melakukan pembunuhan kepada temannya yang masih berusia 6 tahun.

Hal itu sontak membuat geger jajaran kepolisian sektor Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020) pagi.

Hingga akhirnya pengakuan NF terbukti, Polres Jakarta Pusat menemukan sesosok mayat di lemarinya dalam kondisi terikat.

Tak hanya pihak kepolisian, warga sekitar kediaman NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pun kaget adanya kejadian tersebut.

Para tetangga bahkan tak percaya, NF tega membunuh temannya yang masih bocah berinisial APA.

Padahal teman atau korbannya ini masih bertetangga dengan NF.

Dilansir Kompas.com (grup TribunJatim.com), NF mengaku kepada polisi bahwa ia terinspirasi adegan dalam sebuah film.

NF nekat membunuh korban yang kala it berkunjung ke rumah tersangka.

Lantas NF menyuruh korban mengambil mainan yang ada di bak mandi.

Namun tubuh korban diangkat tersangka dan ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama 5 menit.

Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik leher korban. Setelah korban lemas, korban pun diikat dan dimasukan ke dalam lemari.

Tersangka awalnya berniat untuk membuang jenazah korban, namun niat tersebut diurungkan dan tetap disimpan di dalam lemari.

"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukan. Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat. Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto.

Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh

Curhat Mengerikan hingga Idolakan Slender Man

Seiring dengan perkembangan kasus, polisi pun menemukan buku harian tersangka.

Kaget, buku harian tersebut berisikan soal tulisan-tulisan bernada kelam, disertai dengan gambar-gambar mengerikan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada 13 kertas berisi hasil gambar NF.

"Total ada tiga belas, nih. Ini gambar dia semua," kata Susatyo dikutip dari Tribun Jakarta.

Dari 13 kertas, gambar didominasi wajah perempuan yang sedang sedih.

Ada juga gambar yang paling disukai NF adalah tokoh Slender Man.

Slender Man adalah karakter fiksi yang berasal dari meme internet yang muncul pertama kali di forum Something Awful oleh pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada tahun 2009. 

Slender Man digambarkan sebagai sosok pria tanpa wajah.

"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya, (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," kata Susatyo.

Hubungan film dan gambar milik siswi yang bunuh bocah 6 tahun
Hubungan film dan gambar milik siswi yang bunuh bocah 6 tahun (Instagram.com/@poppyamalya)

Lalu ada gambar perempuan berambut pendek yang pada bagian tubuhnya terikat tali.

Dalam gambar tersebut ada tulisan keep calm and give me torture (tetap tenang dan beri aku siksaan).

"Di sini ada korban terikat, kemudian dimasukkan ke dalam lemari, yang bersangkutan juga pernah menggambar (perempuan diikat tali)," jelas Susatyo.

"Kami juga menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," sambungnya.

Tak hanya itu rupanya NF juga menuliskan pesan bernada kebencian untuk sang ayah di sebuah buku, dan juga papan tulis.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT Papan curhat milik NF (15), pelaku penenggelaman perempuan lima tahun yang dijadikan barang bukti polisi, Sabtu (7/3/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT Papan curhat milik NF (15), pelaku penenggelaman perempuan lima tahun yang dijadikan barang bukti polisi, Sabtu (7/3/2020). ()

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever (Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku mati selamanya)," di antara tulisan curhatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Kasus Kriminal hingga Pembunuhan yang Terinspirasi Tokoh Slender Man, Para Pelaku 'Tak Menyesal'

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved