Arema FC Kalah 1-2 dari Persib Bandung, Kapolres Malang Sebut Aremania Sudah Dewasa: Terima Kasih

TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menilai laga Arema FC vs Persib Bandung berlangsung aman dan kondusif.

Pasalnya kedua tim telah melakoni pertandingan pekan ke dua, Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020). 

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang.

Hasil pertandingannya, klub kebangaan Aremania harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari Maung Bandung.

• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam

• Cerita Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kode Minta Panas-panas Bukan Kopi, Ending ke WC: Dia Paksa Aku

Meski Arema FC kalah, Hendri menganggap Aremania sudah dewasa.

“Terima kasih kepada suporter Aremania yang sudah dewasa, dapat menerima kekalahan meski bermain dikandang sendiri” ujar Hendri ketika dikonfirmasi, Senin (9/10/2020).

Hendri menghimbau sikap sportif harus ditunjukkan Aremania hingga akhir musim.

• Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh

• Pengalaman Ngeri Risma saat Pimpin Surabaya, Dikirimi Ular Misterius hingga Nyaris Dilindas Truk

"Aremania harus tetap bersikap dewasa. Karena kalah atau menang yang dijunjung tinggi dalam olahraga yaitu sportifitas," tutur Hendri.

Hendir meminta keberhasilan dalam pengamanan laga harus tetap konsisten diterapkan.

Pada laga kemarin, ada sekitar 1.700 personil gabungan yang akan mengamankan laga Arema FC melawan Persib di Kanjuruhan.

"Kami berterima kasih seluruh jajaran pengamanan pertandingan yang sudah berjalan aman dan lancar. Baik dari Jajaran Polres Malang, Jajaran Polres sekitar, Jajaran TNI, juga instansi terkait. Semoga kerjasama terus berlanjut dipertandingan - pertandingan berikutnya," beber Hendri. 

• Yamaha XSR 155 Ternyata Gak Klasik, Begini Penjelasannya dari Yamaha Jatim!

• Masih Ingat dengan Chef Sisca Soewitomo? Kini Muncul Lagi Jadi Juri Tamu di MasterChef Indonesia S6

• Ibu Menjerit Temukan Putrinya Dibunuh Saudara yang Menyelinap ke Kamar, Korban sempat Diperkosa

Penulis: Erwin Wicaksono

Editor: Heftys Suud