Berita Arema FC
Bisa Mainkan Semua Pemain Asingnya Saat Arema FC Vs Persib, Pasukan Mario Gomez Malah Terjungkal 1-2
Pada laga Arema FC vs Persib, Mario Gomez memainkan empat pemain asing, Oh In Kyun, Matias Malvino, Elias Alderete, dan Jonathan Bauman.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hasil yang didapat Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2020 lawan Persib Bandung, Minggu (8/3/2020) kemarin, seakan mematahkan anggapan jika bermain dengan banyak pemain asing, akan selalu menuai hasil positif.
Buktinya, saat lawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema FC yang sudah bisa memainkan seluruh pemain asingnya, justru terjungkal karena kalah 1-2.
Padahal pada pekan sebelumnya saat lawan Persikabo di Stadion Pakansari Bogor, Senin (2/3/2020) lalu, Arema FC yang memainkan pemain lokal, dan hanya diperkuat satu pemain asing, justru tampil moncer dan menang 2-0 atas tim tuan rumah.
• Buat Dua Kesalahan Fatal, Syaiful Indra Cahya Dihujat Aremania, Begini Pembelaan Pelatih Arema FC
• Pekan Kedua Liga 1 2020 Diwarnai Hujan Kartu Merah, Ada Pemain Persela hingga Persik Kediri
Pada laga Arema FC vs Persib Bandung, Pelatih Arema FC, Mario Gomez memainkan empat pemain asing, Oh In Kyun, Matias Malvino, Elias Alderete sejak menit awal, dan baru memasukan Jonathan Bauman pada menit-77 untuk menggantikan Elias Alderete.
Matias Malvino, Elias Alderete sebelumnya saat lawan Persikabo tak bisa dimainkan karena terganjal masalah ITC, sedangan Jonathan Bauman baru pulih dari cedera.
Sehingga pemain asing hanya Oh In Kyun yang bisa bermain.
Namun nyatanya, dengan tenaga pemain lokal lawan Persikabo, Arema FC mampu tampil memuaskan dan menang dengan dua gol hasil gol Kushedya Hari Yudo.
• Jelang Persebaya Vs Persipura, Jacksen F Tiago Enggan Komentari Kekuatan Skuad Bajul Ijo
• 3 Laga FIFA Match Day Ditunda karena Virus Corona, Persebaya Tunggu Kepastian TC Timnas Indonesia
Bicara soal ini, Mario Gomez mengakui jika para pemain asingnya, khususnya Trio Amerika Latin yang datang belakangan, belum dalam kondisi maksimal.
"Mereka secara keseluruhan memang belum 100 persen, tapi bicara soal secara keseluruhan, tim ini sudah bermain bagus," kata Mario Gomez, Senin (9/3/2020).
Selain itu, pelatih asal Argentina itu juga akan mencoba opsi permainan lainnya di laga berikutnya.
Pada pekan sebelumnya, saat Elias Alderete belum bisa dimainkan, Kushedya Hari Yudo menjadi juru gedor satu-satunya di tengah, namun ketika Elias Alderete sudah bermain, Kushedya Hari Yudo harus berbagi posisi di depan bersama striker asal Argentina itu dan disinyalir membuat Kushedya Hari Yudo tak leluasa eksplor seperti pekan pertama.
• Rahmad Darmawan Beri Sinyal Turunkan Pemain Asing Anyar Saat Madura United Vs Persiraja Banda Aceh
• Tak Peduli Soal Penundaan Laga, Persebaya Surabaya Enggan Kendurkan Latihan dan Terus Asah Finishing
Tak hanya itu, beberapa perubahan komposisi pemain juga dilakukan Mario Gomez pada laga lawan Persib Bandung.
Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada pola serangan dan pertahanan tim.
"Kami akan mencoba beberapa opsi permainan ke depan. Semua pemain sudah berusaha, tapi memang kemarin melakukan kesalahan dan berbuah dua penalti," jelasnya.
Sementara itu, Kushedya Hari Yudo saat ditanya soal berbagi posisi di depan bersama Elias Alderete, sehingga tak leluasa dalam bergerak, Kushedya Hari Yudo langsung membantah anggapan tersebut.
Baginya, adanya Elias Alderete tak menjadi masalah, dan ia mengaku hanya menjalankan instruksi dari pelatih seperti saat latihan.
"Ada Elias sebenarnya tidak kesulitan. Tapi kembali lagi inilah sepak bola, hasil yang menentukan," ujar Kushedya Hari Yudo.
Editor: Dwi Prastika
• Aremania Geram dengan Kepemimpinan Wasit Laga Arema FC Vs Persib, Sampai Mau Terobos Pagar Pembatas
• Pelatih Persib Senang Putus Kutukan Tak Pernah Menang di Kanjuruhan, Singgung Memori Indah di Malang