Detik-detik KKB Teror Warga Papua di Tembagapura, Tampak Berhamburan Dengar Suara Tembakan
Detik-detik KKB teror warga Papua di Tembagapura, tampak berhamburan dengar suara tembakan.
"Hrusnya diperjelas min, lokasi pastinya dmn, warganya yg mana, krn kyknya men generalisirkan smua warga timika. Padahal di kota timika aman2 sj. Terima kasih," komentar akun Instagram @asadi12muhammad.
"JANGAN bilang masyarakat timika.
karena itu cuma Penduduk Distrik TembagaPura (BANTI) Bukan kota Timika seutuhnya.sebab kita di kota timika keadaan AMAN kondusif.jangan semakin memperkeruh masalah dengan postingan2 yang infonya tidak jelas. alasanya semua orang di luar papua jadi kwatir," komentar akun Instagram @aliestars.
• Ibu Menjerit Temukan Putrinya Dibunuh Saudara yang Menyelinap ke Kamar, Korban sempat Diperkosa
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, situasi di kawasan Tembagapura memang tidak aman.
Sebanyak 790 warganya minta dievakuasi karena KKB dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung.
Mereka menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI dan Polri.
• Kisah Pasangan Gelar Akad Nikah Rp9 Juta Viral, Bulan Madu Cukup Tur Keliling Jawa-Bali Naik Motor
Keputusan tersebut diambil karena warga tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.
Di mana, saat itu KKB sempat memasuki kampung hingga akses keluar masuk kampung terputus.
"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika, Letkol Pio L Nainggolan.
• Vebby Palwinta Mantan Baim Wong Lamaran, Hasil Comblangan Sahabatnya, Eks Rizky Febian akan Menikah
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, proses evakuasi warga dari kawasan Tembagapura ke Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, terus dilakukan.
"Hingga Jumat (6/3/2020) pukul 18.00 WIT, dari data yang didapatkan sudah sekitar 790 orang yang mengungsi dari kampung mereka," ujar Kamal, Sabtu (7/3/2020).
"Terdiri dari sekitar 100 anak-anak, 370 wanita dan 320 laki-laki, yang bertempat tinggal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli serta kemungkinan besok akan ada lagi dari Kampung Banti," lanjutnya.
• Biodata-Profil Putu Ayu Saraswati, Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020 Asal Bali, Lulusan Kedokteran
Dari keterangan warga, kata Kamal, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman akibat kehadiran KKB.
Bahkan KKB meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata kepada warga.
Setelah memverifikasi setiap warga dengan mendatakan tanda pengenal selanjutnya hasil koordinasi dengan CLO PT Freeport Indonesia, disiapkan sebanyak 13 Bus PT Freeport yang akan digunakan untuk masyarakat ke Timika.