Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gerutu Warga di Lamongan Genangan di Jalan Kiringan-Tiwet Saat Hujan, Surutnya Bisa Berbulan-bulan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan berdampak terjadinya genangan di beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Turi - Kecamatan Kalitengah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Jalan poros strategis Kecamatan Kalitengah - Turi mulai tenggelam, Senin (9/3/2020) 

Gerutu Warga di Lamongan Genangan di Jalan Kiringan-Tiwet Saat Hujan, Surutnya Bisa Berbulan-bulan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan berdampak terjadinya genangan di beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Turi - Kecamatan Kalitengah, Senin (9/3/2020).

Hujan dengan intensitas tinggi Minggu (8/3/2020) juga menyebabkan genangan lebih tinggi seperti jalan poros strategis antara Kecamatan Turi - Kalitengah tepatnya di Jalan Kiringan-Tiwet.

Sepanjang 1 kilometer jalan poros kecamatan itu tergenang dengan ketinggian rata - rata 30a sentimeter.

"Tambah terus ketinggiannya. Hari ini lebih luas dan tinggi ketimbang hari Minggu kemarin," kata warga Tiwet, Mustakim kepada TribunJatim.com, Senin (9/3/2020).

Asyik Memancing di Tepi Sungai, Pria Lamongan Ini Tiba-tiba Roboh Terlentang, Tak Ada Denyut Nadi

Cerita Dokter di Lamongan Nama Depannya Corona, Kini Jadi Candaan Ya Ini Dia Virusnya

Nasdem Godok Rekomendasi untuk Mojokerto, Lamongan dan Gresik, Ini Bocoran Nama Terkuat

Menurut Mustakim, jalan poros Kiringan - Tiwet sepanjang musim penghujan pasti tergenang. Surutnya juga cukup lama hingga berbulan - bulan, tergantung permukaan Sungai Bengawanjero.

Termasuk tergantung ketinggian air Bengawan Solo. Jika hujan terus mengguyur dan volume air Bengawanjero bertambah, maka jalan poros Kiringan - Tiwet pasti tergenang.

"Lebih parah lagi kalau pintu air di Turi dibuka, air akan mengepung wilayah Tiwet dan Kiringan," ungkap Mustakim.

Jalan Tiwet - Kiringan termasuk arus padat lalin karena masyatakat Kalitengah harus melintas di Tiwet - Kiringan untuk menuju Kota Lamongan.

Banyak masyarakat yang berkendara sepeda motor mengalami mati mesin akibat genangan air. "Wis banyak sepeda motor yang mogok karena tenggelam air genangan," kata Ali wargi Kiringan.

Untuk motor atau mobil dengan modif pendek jangan pernah berharap nyaman saat melintas di atas jalan poros yang tergenang tersebut.

Air sudah menggenangi jalan di selatan dan utara jembatan kiringan. Menurutnya, genangan air tidak hanya menutup permukaan jalan. Lahan tambak juga hampir semua pematangnya tenggelam.

Sejak sepekan ini, para petambak sudah mulai disibukkan membendung pematang akibat banjir agar ikan - ikan peliharaan petambak tidak keluar.

Praktis para petambak harus mengeluarkan biaya ekstra membeli piranti seperti pirik yang dipasang di pematang agar ikan - ikan tidak liar keluar tambak.

Masyarakat Kalitengah dan Turi berharap pemerintah hadir mengatasi banjir tahunan ini." Pertanyaannya sampai kapan ini dibiarkan," gerutu Mustakim.

Penulis : Hanif Manshuri

Editor : Sudarma Adi 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved