Usai Dengar Teriakan Ibu Mertua saat Asyik Nulis Surat, Menantu di Blitar Lalu Alami Hal Mengenaskan
Nahas menimpa menantu di Blitar saat sedang asyik menulis surat undangan hajatan aqiqah anaknya.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Itu bermula dari korban hendak menyelenggarakan acara hajatan anaknya, yang baru dilahirkan.
• Trauma Berat Ayah Anak yang Dibunuh Siswi SMP, Keluarga NF Diminta Warga Pindah, Bahas Benci & Maaf
Yakni, acaranya adalah aqiqah atau lebih dikenal selapanan.
Untuk mengundang banyak orang atau para tetangganya pada Senin (9/3/2020) malam, korban melakukan persiapan. Di antaranya, menyiapakan masakan.
"Pagi itu, banyak ibu-ibu atau para tetangganya, yang membantu memasak (rewang) di rumahnya. Kebetulan, saat itu baru merebus ayam, dan daging kambing," paparnya.
• Kronologi Tragis Anak Punk Dibakar Hidup-hidup, Tubuh Juga Ditusuk, Awalnya Ngamen: 1 Orang Menyiram
Namun belum lama merebus daging kambing, tiba-tiba terdengar suara teriakan ibu-ibu dari dapur, yang ada di belakang rumah korban.
Di antaranya, mertua korban sendiri, Ny Sunarti (53).
Ia berteriak kalau tabung elpiji, yang dipakai merebus daging kambing itu ngowos.
• Mitos Kemunculan Wabah pada Tahun yang Berakhir dengan Angka 20, 100 Tahun Sekali, Hanya Kebetulan?
Meski banyak orang atau ibu-ibu, namun tak ada yang berani mendekat.
"Saat itu, korban lagi menulis undangan di dalam rumah, buat tetangganya, yang diundang. Mendengar ibu mertuanya berteriak seperti itu, korban langsung lari ke dapur," paparnya.
Melihat selang pada regulator tabung elpiji 3 kilogram itu ngowos, korban berusaha membetulkannya.

Namun, tak diduganya, mendadak muncul kobaran api.
Belum sempat menghindar, korban sudah berteriak-teriak kepanasan.
Itu karena api sudah menyambar dagu, kedua tangannya, dan kedua kakinya.
• VIRAL Curhat Pedih Istri yang Suaminya Hilang di Kecelakaan Pesawat Tragis 2014: Tiada Kubur, Tangis
"Orang-orang panik semua, namun tak ada yang berani menolongnya, karena api sudah berkobar," ujarnya.
Untungnya, dalam kondisi seperti itu, tambah dia, istri korban, Desi Yulia Ratnasari (28), cukup berani.