Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Makna Terselubung Status Sosmed Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun Kata Psikolog, Tak Lazim? 'Koneksi'

Psikolog mencoba menafsirkan makna di balik status sosial media yang ditulis NF (15), siswi SMP pembunuh anak 6 tahun

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
istockphoto.com dan YouTube MOP Channel
Apakah arti status sosmed yang ditulis NF, siswi SMP pembunuh anak 6 tahun? Ini pendapat psikolog. 

TRIBUNJATIM.COM - Psikolog mencoba menafsirkan makna di balik status sosial media yang ditulis NF (15), siswi SMP pembunuh anak 6 tahun.

Seorang siswi SMP berinisla NF di Jakarta Pusat diketahui membunuh tetangganya yang bernama APA (6).

Beberapa kali, NF sempat update status di sosial media (sosmed).

Dilansir dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com), status yang diunggah NF setelah menghabisi nyawa APA bernada tanpa tekanan dan penyesalan.

Apa kata psikolog mengenai hal ini?

Simak selengkapnya.

Isi Papan Curhatan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun, Tulisan Tangan di Kertas Bikin Syok: Mau Siksa Baby?

Psikolog yang mencoba menafsirkan hal itu adalah Mellissa Grace.

Dalam tayangan YouTube MOP Channel, Selasa (10/3/2020), Mellissa Grace awalnya menyebut bahwa pelaku yang masih remaja masih dalam fase pencarian jati diri.

"Remaja itu secara umum prosesnya sedang mencari jati diri , pengen coba banyak hal, trial and error, di masa ini masa pembentukan idenitas diri, apakah dia baik atau buruk," jelasnya., dikutip TribunJatim.com.

Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam

Psikolog soroti tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta, sebut sang anak butuh kasih sayang.
Psikolog soroti tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta, sebut sang anak butuh kasih sayang. (Kolase/ Tribun Jakarta & IST via Tribun Jambi)

Melissa Grace juga menyebut soal kondisi orang tua yang bercerai, walaupun diterangkannya hal tersebut bukan menjadi stigma.

Namun bisa menjadi faktor dalam kasus tersebut.

"Jadi di rumah gimana, ada temennya nggak dia, kalau dia lagi sedih dia curhatnya ke siapa, kalau dia lagi stres dia ngomongnya ke siapa"," lanjutnya.

Baru Terungkap Setelah Viral, Alasan Bule Nikahi Ani TKW Blitar 8 Tahun Lalu, Waktu itu Belum Tahu

Sebagai manusia, kata Melissa Grace, pasti membutuhkan koneksi dengan orang lain.

Namun apabila dia tidak mendapatkan hal tersebut, sosial media lah yang digunakannya untuk membuat suatu hubungan dengan orang lain.

Diketahui NF sempat menuliskan update di sosial media.

Mulai dari status 'Pak Pol nya baik hehe', 'Saya pelakunya..Borgol saya pak..(emoji)'.

Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

Unggahan status sosmed NF, remaja yang bunuh bocah 6 tahun.
Unggahan status sosmed NF, remaja yang bunuh bocah 6 tahun. (tangkap Layar MOP Channel)

Bahkan terdapat tulisan yang diunggahnya berbunyi:

'Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku banyak warga mencarinya..

pak rw selaku polisi dan pak rt yang memriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukannya..

tak ada satupun yang tau aku pelakunya. Oke besok siap berserah diri'.

Kehidupan Mantan TKW Blitar Pasca Nikahi Bule, Penampilan Berubah, Tersorot Sikap Bule ke Mertua

Melissa Grace menyebut aksi pelaku mengunggah status di sosmed ini adalah cara untuk membuat koneksi dengan orang lain.

"Pertanyaannya adalah kenapa dia berusaha membuat koneksi dengan orang lain namun dengan cara yang tidak lazim, atau tidak biasa, ada apa di rumahnya?"

"Menurut saya itu yang perlu dicari datanya," lanjutnya.

Dulu Viral Wanita Cantik Pacari Pria Berkelainan Fisik, Lihat Kabar Baru Pasca 4 Tahun: Cinta Nyata

Di kesempatan yang sama, Melissa Grace juga mengatakan, melalui gambar-gambar yang dibuat oleh pelaku pembunuhan, pihaknya mengatakan NF adalah pribadi yang mengalami kesedihan.

"Namun dalam hal ini bisa jadi benar atau tidak akurat, karena berdasarkan data di sini saja," katanya.

Pihakya menyebut ada gambaran kesedihan yang teramat sangat, karena gambarnya konsisten yang dibuat oleh NF.

Pihaknya menyoroti soal tulisan 'I will always love you, who? uknown. (saya akan mencintai kamu. siapa? nggak tau).

VIRAL Cerita Pria Tampan Nikahi Wanita Idap Kanker, Endingnya ke Makam Tiap Hari: Jemput Abang Nanti

Papan curhat milik NF (15), pelaku penenggelaman perempuan lima tahun yang dijadikan barang bukti polisi, Sabtu (7/3/2020).
Papan curhat milik NF (15), pelaku penenggelaman perempuan lima tahun yang dijadikan barang bukti polisi, Sabtu (7/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Melissa Grace berujar kemungkinan pelaku selama ini membutuhkan kasih sayang.

Dan banyak juga ungkapan kekecewaan dengan figur ayah, termasuk tulisan 'please dad don't make me mad'.

"Namun ini kan persepsi anak apakah yang itu terjadi sesungguhnya atau tidak kita nggak tau, kita nggak bisa langsung judge juga soal hubungan ayah dan anak ini," lanjutnya.

Termasuk tulisan 'my dad is my crush, i want to leave my dad or my dad is death', disoroti Melissa Grace.

Dari kata 'crush' pihaknya menyebut kemungkinan ada perasaan ambivalen pelaku kepada sang ayah.

"Jadi perasaan ambivalen itu adalah nggak cuma satu  perasaannya, nggak cuman benci aja, juga ada perasaan benci tapi cinta."

Keluarga Belum Dapat Hasil Visum Bocah yang Dibunuh Siswi SMP, Ayah Korban: Kita Ingin Cepat Selesai

Ayah bocah 6 tahun yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta Pusat, Kartono (40) mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangan kasus dari kepolisian.

Sehingga, ia mendatangi Polres Jakarta Pusat untuk mengetahui kelanjutan dari proses hukum kasus pembunuhan anaknya.

"Saya ke Polres mau minta keterangan penyidikan pelaku dan sampai sekarang belum ada jawaban."

"Polisi meminta saya untuk menunggu. Saya belum mendapatkan informasi ini," ujar Kartono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).

Trauma Berat Ayah Anak yang Dibunuh Siswi SMP, Keluarga NF Diminta Warga Pindah, Bahas Benci & Maaf

Ia menambahkan, keluarganya juga belum mendapatkan hasil visum putrinya yang berinisial APA (6) itu.

"Termasuk hasil visum juga belum mendapatkan saya," lanjutnya.

Kartono berharap, polisi segera menyelesaikan kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis (5/3/2020) lalu tersebut.

"Saya ingin polisi itu cepat-cepat bekerja keras."

"Kita pengin tahu hasilnya, pengin cepat selesai," ujar Kartono.

Anang Gercep Ajak Tiara Indonesian Idol Dinner Bareng, Azriel Tersipu Malu, Ashanty: Kapan Nikah?

Selain itu, ia mengaku khawatir setiap melihat tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan anaknya.

"Khawatir, sangat khawatir saya.

Saya kalau melihat tempat TKP itu jadi teringat terus," imbuh Kartono.

(TribunJatim.com/Ani Susanti) (Tribunnews.com garudea prabawati/Nuryanti)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved