Banser Menyiapkan Pemakaman Alfa Isnaeni di Tulungagung

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Suasana di rumah duka, Kasatkornas Banser, Alfa Isnaeni di jalan Sentot Prawirodirjo, Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung masih terlihat sepi, Rabu (11/3/2020) pukul 16.00 WIB.

Di pendopo rumah terdengar lantunan ayat suci alquran.

Sementara anggota Banser terlihat sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan jenazah.

Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita dari sejumlah tokoh Kabupaten Tulungagung terpasang di seberang gang di depan rumah duka.

Menurut Wakil ketua Satuan Khusus Protokoler Banser Nasional, Hariyadi, jenazah Alfa Isnaeni diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 17.10 WIB dan tiba di Surabaya sekitar pukul 18.50 WIB.

"Ada dua stafsus presiden yang mengiringi jenazah," terang Hariyadi kepada Tribunjatim.com.

Diperkirakan jenazah tiba di Tulungagung pukul 21.30 WIB.

Protokoler memberikan waktu 1,5 jam untuk pihak keluarga.

• Kasatkornas Banser Alfa Wafat, Kasatkorwil Banser Jatim Kenang Suapan Madu Terakhir, Pinta Doakan

• Demo Tolak RUU Omnibus Law, Buruh: Tidak Ada Satu Pasal Membahas Kesejahteraan Pekerja

• Kakek Jember Ini Tinggal Bersama Mayat di Rumahnya Sampai 3 Hari, Terkuak Warga dari Bau Menyengat

Selanjutnya Banser akan menggelar upacara prosesi pemakaman.

"Perjalanan dari Surabaya akan dikawal penuh Satkorwil Banser dan Ansor Jawa Timur," sambung Hariyadi kepada Tribunjatim.com.

Rencananya jenazah Alfa Isnaeni dimakamkan di pemakaman Karangduren, kelurahan setempat.

Masih menurut Hariyadi, dua bulan lalu Alfa diangkat menjadi Staf Bidang Ekonomi oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Dari kronologi yang diterima Hariyadi, Rabu padi Alfa sempat ngantor di Kantor Staf Presiden (KSP).

Pukul 09.00 WIB Alfa sarapan di kantin KSP. Saat di kantin itulah Alfa muntah-muntah.

Alfa sempat minta tolong untuk dibawa ke RS Kramat 128, dekat dengan kantor Ansor.

Tiba di rumah sakit pukul 09.30 WIB, Alfa langsung ditangani empat dokter.

Pukul 10.00 WIB Alfa sudah tak sadarkan diri, dan kondisinya semakin menurun.

Pukul 11.19 WIB dokter menyatakan Alfa sudah meninggal dunia.

"Beliau terkena serangan jantung," pungkas Hariyadi. (David Yohanes/Tribunjatim.com)