Penampakan Alpukat Raksasa di Blitar, Satu Buah Beratnya 2 Kilogram, Rasanya Legit dan Pulen, Coba?
Alpukat terbesar di dunia tercatat berada di Hawaii. Namun Indonesia tak kalah, di Blitar ada alpukat raksasa 2 kg. Seperti apa itu?
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM,COM - Mungkin sebentar lagi catatan Guinness World Records tentang alpukat terbesar di dunia itu bukan lagi ada di Hawaii (AS).
Namun, itu bisa jadi akan bergeser ke Kabupaten Blitar.
Sebab, di kota kelahiran Bung Karno juga ditemukan alpukat raksasa, dengan berat sama seperti yang ada di Hawaii, yakni 2 kilogram per biji.
• Kini Hidup Beda Drastis, Mantan TKW Blitar Ungkap Hubungan dengan Mertua Bule, Lihat Foto-fotonya
Namanya cukup marketable, dan agak kebarat-baratan. Yakni alpukat Markus Aligator.
Kata pemiliknya, itu tak ada arti khusus. Namun, dinamakan demikian, karena alpukat itu hasil stekkan sendiri. Yakni, bibit asal Thailand dengan alpukat lokal (Blitar).
"Bibitnya pemberian teman ayah, yang pulang dari Thailand, kemudian saya stek sendiri dengan alpukat lokal. Hasilnya, mengejutkan seperti ini," tutur Muhammad Iskandar, warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, yang pembudidaya alpukat raksasa ini ditemui di kebunnya, Rabu (11/3/2020).
• Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?
• Hubungan Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun & Ibu Tiri Diungkap Warga, Sosok Ibu Kandung Dibahas, Akur?
Memang, jika dibandingkan dengan alpukat lokal, itu jauh beda.
Bisa sampai tiga kali lebih besar karena rata-rata seberat 2,2 kilogram per buah.
Malah, orang-orang menyebutnya alpukat rakrasa karena besarnya sama dengan kepala bayi.
• Berburu Durian Bido di Desa Wonosalam Jombang, Si Raja Buah yang Legit dan Maknyus, Coba Yuk!
Tak usah penasaran. Jika Anda ingin melihat langsung, datang ke tempatnya.
Itu berada di lahan milik Muhammad Iskandar, yang ada di dekat rumahnya.
Saat ini, pria berusia 34 tahun ini punya 60 pohon, yang sudah berbuah berkali-kali dan buahnya sudah dijual.
Sedang, yang 5.000 pohon lagi, itu baru berumur 2 tahun dan tahun depan, diperkirakan sudah berbuah.
Untuk mencari rumah Iskandar, tak sulit.
Dari traffic ligt Herlingga (hotel), Kota Blitar, Anda ke ke timur.