Pencarian Jenazah Gadis SMK Korban Pembunuhan di Sidoarjo, Petugas Dikerahkan Terjun ke Sungai

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pencarian hari kedua terhadap jenazah gadis SMK korban pembunuhan di Sidoarjo dihentikan, Rabu (11/3/2020) petang.

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo dan sejumlah relawan bakal kembali melakukan pencarian, Kamis besok.

"Hari ini pencarian sudah maksimal. Sekira 50 personel gabungan dengan dua perahu karet dikerahkan," kata Wayan Suyatna Kasi Operasi Basarnas Surabaya di lokasi pencarian.

• Nasib Siswi SMP Bunuh Anak, Kak Seto Memohon Agar Tak Ditahan, Kebiasaan Pelaku saat SD Terkuak

Dua perahu karet menyisir dari lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan korban di Siwalan Panji sampai ke muara Sungai Prasung.

Di sisi lain, juga dilakukan penyisiran dari Muara Sungai Prasung sampai dusun Prasung Tambak.

Selain menyasar titik yang dimungkinkan, perahu karet juga bermanuver berulang kali di sejumlah lokasi untuk mengubek-ubek sungai.

• Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

• 8 Polah Lucinta Luna Sebulan di Penjara, Membengkak & Lahap Dikasih Makan, Napi Lain Ngefans

Dengan harapan korban bisa muncul ke permukaan.

"Pencarian juga dilakukan di semak-semak, kedalaman sungai, dan menyisir setiap sudut aliran sungai ini," lanjut Wayan.

Sampai petang, pencarian belum membuahkan hasil. Petugas gabungan bakal melanjutkannya esok hari.

• Kalimat Lirik Lagu All The Good Girls Go To Hell Ditulis Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun: Ngeri Banget

Direncanakan, Kamis pagi pencarian langsung dengan menerjunkan personel gabungan ke dalam sungai.

Mereka bersama-sama akan nyemplung ke sungai mencari korban.

• Tragedi Suami Bunuh Istri, Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha, Memuncak saat Ajakan Bercinta Ditolak

Titik awal pencarian dengan menerjunkan personel ke sungai bakal dilakukan di Siwalan Panji.

"Personel akan langsung terjun ke sungai untuk menggapai titik-titik yang tidak memungkinkan dijangkau perahu karet," ujar Wayan.

Penulis: M Taufik

Editor: Arie Noer Rachmawati