Tragedi Suami Bunuh Istri, Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha, Memuncak saat Ajakan Bercinta Ditolak
Tragedi suami bunuh istri baru-baru ini terjadi di Bandung. Semua berawal saat sang suami cemburu melihat tanda merah di paha istrinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Korban meninggal dunia," kata Ulung, dikutip TribunJatim.com, Rabu (11/3/2020).
Akibat penganiayaan ini, kata Ulung, korban mengalami luka memar di kepala, lutut, pinggang, punggung, dan luka sobek di pelipis, tangan, dan perut sebelah kanan.
Polisi yang mendapat laporan dari keluarga korban kemudian menangkap tersangka di kediamannya.
Saat ditangkap, tersangka tengah berada di rumah mengurus pemakaman istrinya.
• Detik-detik Polisi Terjun ke Sungai Selamatkan Wanita Coba Bunuh Diri, Korban Cekcok dengan Pacar
Berawal dari Cemburu
Ditambahkan Ulung, motif penganiayaan ini dilatarbelakangi cemburu sang suami terhadap istrinya.
"Dia cemburu karena melihat tanda merah di paha (istrinya). Dia merasa istrinya ini selingkuh. Ketika diajak berhubungan ditolak, pelaku marah," kata Ulung.
Awalnya kasus ini ditangani Polsek Cicendo.
Namun saat ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung.
Polisi masih menyidik kasus tersebut dengan meminta keterangan para saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban.
Selain itu, sejumlah barang bukti pun telah disita yakni sebuah pipa besi sepanjang 50 sentimeter, sebilah pisau dapur, seprei, dan pakaian korban.
• Kini Hidup Beda Drastis, Mantan TKW Blitar Ungkap Hubungan dengan Mertua Bule, Lihat Foto-fotonya
Kesal Ajakan Bercinta Ditolak
Sementara itu, tersangka AS mengaku kesal lantaran istri yang kerap menolaknya berhubungan intim. "Saya kesal," kata AS sambil tertunduk.
Meski begitu, pria yang menderita stroke ringan ini mengaku menyesal telah menghabisi nyawa sang istri yang telah menemaninya selama 30 tahun berumah tangga.
"Iya saya menyesal," ucap AS.