Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Suami Bunuh Istri, Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha, Memuncak saat Ajakan Bercinta Ditolak

Tragedi suami bunuh istri baru-baru ini terjadi di Bandung. Semua berawal saat sang suami cemburu melihat tanda merah di paha istrinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
www.needpix.com
ILUSTRASI - Kasus suami bunuh istri di Bandung. Berawal dari cemburu. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi suami bunuh istri baru-baru ini terjadi di Bandung.

Semua berawal saat sang suami cemburu melihat tanda merah di paha istrinya.

Puncaknya saat si istri menolak mentah-mentah permintaan suaminya.

Sang suami pun membunuh istrinya secara sadis.

Seperti apa kronologinya?

Simak berita selengkapnya.

Gelagat Siswi SMP saat Warga Cari Anak yang Dibunuhnya di Rumah, Ekspresi Ditanya soal Bapak Berani?

Diketahui, pelaku di kasus suami bunuh istri itu adalah AS (57).

Ia menganiaya istrinya, YR (55) hingga kemudian wanita itu meninggal dunia karena kehabisan darah.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi di Jalan Citepus 1, Kampung Citepus, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.

Hubungan Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun & Ibu Tiri Diungkap Warga, Sosok Ibu Kandung Dibahas, Akur?

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Kompas.com, tersangka menganiaya korban yang saat itu tengah tertidur lelap.

Pelaku memukul korban dengan menggunakan pipa besi ke kepala, wajah, tangan dan kaki.

Tak sampai situ, AS juga menusuk perut korban dua kali dengan pisau dapur.

"Telah terjadi KDRT menyebabkan luka-luka, ini dilakukan suami terhadap istrinya dengan melakukan kekerasan, memukul dengan pipa dan menusuk dengan pisau," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/3/2020).

Permintaan Terakhir Suami Istri di Malang yang Bunuh Diri, Wasiat untuk Anak Memilukan: Tolong Jaga

Korban yang berlumuran darah sempat diberi tindakan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.

"Korban meninggal dunia," kata Ulung, dikutip TribunJatim.com, Rabu (11/3/2020).

Akibat penganiayaan ini, kata Ulung, korban mengalami luka memar di kepala, lutut, pinggang, punggung, dan luka sobek di pelipis, tangan, dan perut sebelah kanan.

Polisi yang mendapat laporan dari keluarga korban kemudian menangkap tersangka di kediamannya.

Saat ditangkap, tersangka tengah berada di rumah mengurus pemakaman istrinya.

Detik-detik Polisi Terjun ke Sungai Selamatkan Wanita Coba Bunuh Diri, Korban Cekcok dengan Pacar

Berawal dari Cemburu

Ditambahkan Ulung, motif penganiayaan ini dilatarbelakangi cemburu sang suami terhadap istrinya.

"Dia cemburu karena melihat tanda merah di paha (istrinya). Dia merasa istrinya ini selingkuh. Ketika diajak berhubungan ditolak, pelaku marah," kata Ulung.

Awalnya kasus ini ditangani Polsek Cicendo.

Namun saat ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung.

Polisi masih menyidik kasus tersebut dengan meminta keterangan para saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban.

Selain itu, sejumlah barang bukti pun telah disita yakni sebuah pipa besi sepanjang 50 sentimeter, sebilah pisau dapur, seprei, dan pakaian korban.

Kini Hidup Beda Drastis, Mantan TKW Blitar Ungkap Hubungan dengan Mertua Bule, Lihat Foto-fotonya

Kesal Ajakan Bercinta Ditolak

Sementara itu, tersangka AS mengaku kesal lantaran istri yang kerap menolaknya berhubungan intim. "Saya kesal," kata AS sambil tertunduk.

Meski begitu, pria yang menderita stroke ringan ini mengaku menyesal telah menghabisi nyawa sang istri yang telah menemaninya selama 30 tahun berumah tangga.

"Iya saya menyesal," ucap AS.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 44 ayat 2 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kasus suami bunuh istri lainnya belum lama ini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tragedi Sidoarjo berdarah ini terjadi pada Senin (24/2/2020).

Warga kaget saat mendengar anak pasangan itu berteriak minta tolong.

Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

Diketahui, pasangan ini tinggal di Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

Saat peristiwa memilukan itu terjadi, dua anak mereka yang masih duduk di bangku SD juga sedang ada di rumah.

Mereka lari ketakutan saat melihat sang ayah membunuh ibunya.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?

Korban diketahui bernama Ria, perempuan asal Madiun.

Suaminya sekaligus orang yang membunuhnya bernama Sarifudin.

"Warga mendengar anaknya minta tolong. Kemudian pas keluar, melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan pintu rumahnya," kata Sutrisno, warga setempat.

Dua anak mereka yang lari ketakutan kemudian ditolong oleh warga sekitar.

Mereka ditenangkan oleh warga dan diamankan karena warga juga takut melihat pelaku masih membawa senjata tajam.

Jawaban Siswi SMP Pembunuh Tetangga Ditanya Nyaman di Kantor Polisi, Kondisi Dikuak, Polisi: Wajar

Beberapa saat kemudian, puluhan warga keluar rumah.

Mereka mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka bacok di leher.

Sementara pelaku terlihat meninggalkan lokasi setelah menghabisi nyawa istrinya.

Awalnya warga tak berani karena pelaku masih membawa senjata tajam.

Tapi ketika pelaku berada di kawasan Jalan Muncul, pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang membuntutinya.

Pelaku saat itu lengah sehingga berhasil ditangkap.

Kemudian, dia diserahkan ke Polsek Gedangan.

Video Mantan TKW Blitar & Suami Bule di Lift Ditonton Ribuan Kali, Dengar Obrolan: Sebelum Ditinggal

Beberapa warga mengaku sempat mendengar cekcok mulut antara korban dan pelaku sebelum peristiwa berdarah itu pecah.

Polisi yang mendapat laporan terkait peristiwa itupun sudah tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian.

Mereka langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Petugas inafis Polresta Sidoarjo juga terlihat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban dan melakukan oleh TKP.

Sidoarjo Berdarah! Suami Bunuh Istri di Depan 2 Anak, Warga Kaget & Ketakutan Dengar Teriakan Tolong

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sebuah golok berukuran sekira 30 centimeter.

Diduga senjata ini yang dipakai pelaku menghabisi nyawa istrinya.

Tak hanya itu, dari lokasi juga petugas menemukan potongan jari melengkung korban.

"Masih dalam penyelidikan. Mohon waktu," kata Kapolsek Gedangan, Kompol Heri Siswoko.

Jenazah korban kemudian dilarikan ke RSUD Sidoarjo.

Sementara pelaku, sudah diamankan di Polsek Gedangan. Beberapa saksi masih dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

(Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi) (TribunJatim.com/Ani Susanti/M Taufik)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved