Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

10 Dokter Spesialis Teliti Otak Siswi SMP Bunuh Anak, Penemuan Soal Gambar & Tontonan: Terlalu Candu

NF, Siswi SMP yang bunuh anak 5 tahun akhirnya diteliti secara khusus oleh tim dokter dan inilah hasil-hasil yang keluar selengkapnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Kolase Tribun Jakarta dan Suar.ID
Ilustrasi kasus siswi SMP yang sudah mulai diteliti oleh tim dokter spesialis 

Orangtua dan orang terdekat NF akan dilibatkan guna menelusuri alasan yang mendasari gadis ABG tersebut berbuat nekat.

"Kita akan cari dari sumber lainnya, apakah masa kecil anak ini seperti apa? Ada yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan, orangtua, atau orang di sekitarnya," tutur dia.

Dalam kasus ini, polisi menyita bukti-bukti di antaranya 13 lembar HVS berisi gambar dominan gadis sedang menangis atau marah karya NF.

Siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun mengaku tak suka orangtuanya bercerai saat jalani pemeriksaan polisi.
Siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun mengaku tak suka orangtuanya bercerai saat jalani pemeriksaan polisi. (IST Kompas TV & Pos Kupang)

Tak hanya gambar, di lembar yang sama ada tulisan berisi curahan hati NF.

Menurut polisi, ada potongan kalimat yang nadanya dialamatkan untuk sang ayah.

Tim dokter bakal memeriksa gambar dan tulisan karya NF tersebut dan ini satu metode dalam observasi jiwa.

"Itu salah satu proses pemeriksaan, jadi analisa gambar, karangan, dan sebagainya," kata Henny.

Gambar dan karangan yang diperiksa tak hanya karya NF sebelum menghabisi APA, tapi juga setelah berstatus tersangka.

Hubungan Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun & Ibu Tiri Diungkap Warga, Sosok Ibu Kandung Dibahas, Akur?

Dari pemeriksaan tersebut tim dokter psikiatri jiwa forensik menentukan bagaimana kondisi kejiwaan NF.

"Disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau cuman kertas dan gambar kami sediakan, memang itu bagian dari pemeriksaan (jiwa)," ujarnya.

Tim dokter psikiatri jiwa forensik pun harus mengenalkan dirinya kepada NF agar saat pemeriksaan mau terbuka.

"Kita baru pemeriksaan tahap awal, mulai dari pendekatan sebagai dokter dan terperiksa, dalam hal ini pasien," tutur Henny.

Tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun bikin syok, tanyakan soal penyiksaan.
Tulisan tangan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun bikin syok, tanyakan soal penyiksaan. (Kolase TribunJatim.com (Sumber: Facebook/Istimewa via Sripoku.com dan Tangkap Layar YouTube KOMPASTV))

Selain dokter psikiatri jiwa forensik, dokter saraf turut dilibatkan selama NF menjalani observasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Pelibatan sejumlah ahli ini guna mendukung proses observasi yang metodenya sudah ditentukan dokter psikiatri jiwa forensik.

"Pemeriksaan psikometri, pemeriksaan tim pskilog. Kalau dibutuhkan dari spesialis anak, dari spesialis neurologi, dan tim lainnya," kata Henny.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved