Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

10 Dokter Spesialis Teliti Otak Siswi SMP Bunuh Anak, Penemuan Soal Gambar & Tontonan: Terlalu Candu

NF, Siswi SMP yang bunuh anak 5 tahun akhirnya diteliti secara khusus oleh tim dokter dan inilah hasil-hasil yang keluar selengkapnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Kolase Tribun Jakarta dan Suar.ID
Ilustrasi kasus siswi SMP yang sudah mulai diteliti oleh tim dokter spesialis 

"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," sambung dia.

Momen Terakhir Ibu Bocah yang Dibunuh Siswi SMP Dengar Suara Anak, Tahan Tangis Ucap: Teriak-teriak

10 Dokter Spesialis yang Periksa

Jumlah dokter ahli yang terlibat dalam observasi selama maksimal 14 hari kerja disebut Henny berkisar 10 orang.

Dia menuturkan wawancara mendalam yang dilakukan dokter psikiatri jiwa forensik tak sekedar wawancara.

Tim dokter sudah menyusun pertanyaan terstruktur yang bertujuan 'mengorek' sosok ABG berstatus tersangka.

"Kalau wawancara psikiatri lebih terstruktur, ada hal-hal tertentu yang kita cari. Gejala-gejala tertentu," kata dia.

Ilustrasi foto nasib siswi SMP bunuh anak dan catatan di kamarnya yang mengerikan
Ilustrasi foto nasib siswi SMP bunuh anak dan catatan di kamarnya yang mengerikan (Kolase Tribun Jakarta, Kompas TV)

Otak NF Diteliti

Kasus NF dikatakan sebenarnya bukan hal baru dalam ranah psikiatri jiwa forensik.

Dalam ranah psikiatri jiwa forensik, kurangnya atau tak punya empati jadi sebab seseorang tega menyakiti hingga membunuh orang lain.

"Ada (orang puas setelah membunuh). Karena bicara tentang pertumbuhan bagian otaknya, yang membuat rasa baik hati, menolong, empati itu tumbuh atau tidak," kata Hastry di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (11/3/2020).

Empati adalah kemampuan seseorang untuk ikut merasakan penderitaan orang lain disertai tindakan membantu sesama.

Alasan minimmya empati pada gadis ABG yang dikenal cerdas ini sedang ditelusuri tim dokter psikiatri jiwa forensik.

Ilustrasi anak jadi psikopat
Ilustrasi anak jadi psikopat (Tribun Manado)

"Lagi dilihat, lagi diteliti dari bagian dalam otaknya. Penyebabnya bisa berbagai macam, dari genetik, lingkungan, faktor kebiasaan," ujarnya.

Hal ini membuat pemeriksaan jiwa NF tak hanya melibatkan dokter psikiatri jiwa forensik, tapi juga ahli saraf dan lainnya.

Hastry menuturkan aspek kepribadian, tontonan, bacaan yang dikonsumsi ikut mempengaruhi rasa empatinya tak tumbuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved