Pengakuan Ibu Siswi SMP Pembunuh Tetangga saat Ortu Korban Cari Anaknya, Membingungkan, 'Baju Basah'
Saat itu, ibu APA mencari anaknya yang tak kunjung pulang, sebelum diketahui telah dibunuh oleh NF siswi SMP dan jasadnya disimpan di lemari.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Ibu NF (15), siswi SMP pembunuh anak 6 tahun, APA, sempat bertemu ibu korban.
Saat itu, ibu APA mencari anaknya yang tak kunjung pulang, sebelum diketahui telah dibunuh oleh NF dan jasadnya disimpan di lemari.
Namun, pengakuan ibu NF itu membuat ibu APA bingung.
Simak selengkapnya.
• Hubungan Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun & Ibu Tiri Diungkap Warga, Sosok Ibu Kandung Dibahas, Akur?
Baru saja, ibu APA mengurai kisah soal kematian putrinya.
Sebelum NF menyerahkan diri ke polisi, Ratna, ibu korban rupanya sempat bertanya soal keberadaan anaknya yang tiba-tiba hilang kepada ibu pelaku.
Hingga akhirnya, Ratna pun dikabarkan bahwa putrinya yang hilang kurang dari 24 jam itu telah dibunuh secara keji oleh NF, yang merupakan tetangga dekatnya sendiri di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
• Gelagat Siswi SMP saat Warga Cari Anak yang Dibunuhnya di Rumah, Ekspresi Ditanya soal Bapak Berani?
Saat hadir di acara ILC, Ratna masih tampak murung kala mengingat kejadian putri kecilnya dibunuh oleh NF.
Dilansir dari TribunnewsBogor (grup TribunJatim.com), salam tayangan Indonesian Lawyers Club edisi Selasa (10/3/2020), Ratna pun mengurai detik-detik ia mengetahui kabar bahwa putrinya meninggal akibat dibunuh.
Kamis (5/3/2020) sore, Ratna sempat berbincang dengan putrinya di rumah.
Namun pada pukul 15.45 WIB, Ratna harus ke luar rumah guna mengantarkan dagangan yang diminta ibu pelaku.
• Tragedi Suami Bunuh Istri, Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha, Memuncak saat Ajakan Bercinta Ditolak
Ratna pun akhirnya pergi ke Kelapa Gading selama 1 jam 15 menit.
"Jam berapa ibu meninggalkan rumah ?" tanya Karni Ilyas dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (11/3/2020).
"Jam 4 kurang seperapat (15.45 WIB)," imbuh Ratna, ibu korban.
"Baliknya jam berapa ?" tanya Karni Ilyas.