Asteroid Dekati Bumi Pertengahan Ramadan Tahun 2020, Objek Berpotensi Bahaya? Catat Detail Waktunya
Asteroid akan dekati Bumi pada pertengahan Ramadhan tahun 2020. Apakah asteroid tersebut dapat dikategorikan sebagai objek yang berpotensi bahaya?
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
"Saya juga suprised banget kok. Senang dan terharu dapat acknowledgement ini," ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Jumat (7/4/2017).
"Yang bikin saya sangat terharu adalah salah satu penemunya, almarhum Ingrid van Houten-Groeneveld, saya kenal. Dulu saya agak sering ke Leiden, urusan riset ekstragalaksi dan pekerjaan UNAWE. Jadi ada kesempatan-kesempatan ketemu beliau. Juga ketemu di konferensi di Prague seingat saya," imbuhnya.
Asteroid Premadi punya diameter 10.584 kilometer. Benda langit kecil itu terletak di Sabuk Utama Asteroid, sebuah wilayah padat asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Dia bertetangga dengan asteroid Vesta, asteroid terbesar di tata surya.
Nana bukan satu-satunya ilmuwan Indonesia yang diabadikan jadi nama asteroid. Rekannya di ITB yaitu Bambang Hidayat, Moedji Raharto dan Taufik Hidayat juga diabadikan sebagai nama asteroid. Dia angkasa, ada juga asteroid bernama Bali dan Merapi. (Kompas.com/Yunanto Wiji Utomo)