Kim Jong-Un Disebut Kabur dari Pyongyang Korea Utara Takut Virus Corona, 3.700 Tentara Dikarantina

Kim Jong-Un disebut kabur dari Pyongyang, Korea Utara, takut virus Corona, 3.700 tentara dikarantina.

TRIBUNJATIM.COM - Kim Jong-Un disebut orang dalam telah melarikan diri dari ibukota Korea Utara ke pantai untuk menghindari virus Corona.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/3/2020), sebuah sumber di Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong-Un melarikan diri.

Ia kabur dari Pyongyang ke Wonsan di pantai timur di tengah Korea Utara, akibat meningkatnya kekhawatiran akan virus Corona.

• 180 Tentara Korea Utara Disebut Tewas Akibat Virus Corona, Kim Jong-Un Siap Eksekusi Kambing Hitam

"Analisis intelijen menunjukkan bahwa Kim Jong-Un telah jauh dari Pyongyang dalam waktu yang cukup lama," kata sumber kepada Chosun Ilbo.

Kaburnya Kim Jong-Un tampaknya memang berkaitan dengan wabah virus Corona.

• Cara Korea Utara Berantas Virus Corona Covid-19, Diam-diam Minta Alat ke Rusia, Tutup Perbatasan

Tindakan Kim Jong-Un terjadi di tengah laporan sekitar 180 tentara tewas setelah terjangkit Covid-19 di negara tertutup tersebut.

Sebuah sumber di militer Korea Utara membocorkan angka kematian yang tampak pada surat kabar Daily NK Korea Selatan.

Ia mengklaim sebagian besar kematian terjadi di dekat perbatasan Korea Utara dengan China.

Sebanyak 3.700 tentara lagi berada di karantina setelah dinyatakan positif terkena virus Corona, tambahnya.

• Pejabat Korut Terinfeksi Virus Corona Malah ke Pemandian Umum, Ditembak setelah Tinggalkan Karantina

Namun, pihak pemerintah Pyongyang terus menyangkal keberadaan Covid-19 di daerah perbatasan.

Menurut laporan pada Senin (9/3/2020), rezim juga mengembangkan 'injeksi antivirus spektrum luas yang sangat efektif dalam pengobatan berbagai penyakit'.

• Kabur dari Karantina, Pasien Virus Corona Nekat Datang ke Bar, Teriak Saya Akan Sebarkan Virus

Sementara itu, negara tetangganya, Korea Selatan telah menyaksikan salah satu wabah virus paling mematikan di dunia.

Angka di Korea Selatan yakni 66 kasus kematian dan 7.869 terinfeksi.

• Gaya Menawan Bella Saphira Nyonya Komisaris Utama PT Antam Pakai Baju Adat Batak Lengkap Aksesoris

Foto-foto terbaru Kim Jong-Un sendiri dirilis oleh media Korea Utara pada Selasa (10/3/2020).

Dia terlihat tengah mengawasi langsung latihan artileri api di lokasi yang dirahasiakan.

Dalam foto-foto tersebut, Kim Jong-Un tampak dengan wajah telanjang di samping seorang wakil yang mengenakan masker.

Salah satu gambar menunjukkan amunisi meledak di permukaan tebing dengan air di dekatnya.

• Kabar Bayi Shofiya Dzikriya Arifin Setahun Kepergian Almarhum Ustaz Arifin Ilham, Ibu Kirimkan Doa

Tidak jelas kapan Kim Jong-Un terakhir berada di ibukota negara Korea Utara.

Tetapi foto-foto tanggal 29 Februari 2020 menunjukkan dia berbicara kepada biro politik komite pusat partai yang berkuasa, kemungkinan besar di Pyongyang.

Kim Jong-Un juga difoto di Istana Matahari Kumsusan Pyongyang pada 16 Februari 2020.

Kim Jong-Un diketahui telah berada di Wonsan pada 2 Maret 2020, ketika mengawasi latihan tes menembak lainnya.

• Kabar Lidya Pratiwi, Artis yang Dipenjara 14 Tahun karena Bunuh Kekasih, Kini Mualaf, Sikap Berubah?

Sementara itu, sebuah resor pantai, yang dikenal sebagai Benidorm Korea Utara, sedang dibangun di dekat pantai.

Wilayah ini juga disebut sebagai situs Dacha favorit Kim Jong-Un.

• Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?

Diberitakan Daily NK, kematian telah menyebabkan jenazah didisinfeksi daripada dikremasi dengan menentang perintah pemerintah.

"Terlalu banyak mayat," kata narasumber itu.

"Pimpinan militer kemungkinan percaya bahwa tiba-tiba meminta rumah sakit mengkremasi semua mayat akan membuat 'sakit kepala' besar bagi staf medis."

Sumber menambahkan bahwa kepala pasukan akan bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka.

• Download Lagu MP3 Sunday Best (Feeling Good) Surface, Gudang Musik Viral Indonesia

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kim Jong-Un 'Melarikan Diri dari Ibukota Korea Utara untuk Menghindari Virus Corona,' Kabarnya 3.700 Tentara Tengah Dikarantina.