Nasib Tragis Ibu dan Anak Tenggelam, BPBD Temukan si Ibu Sudah Tewas di Babat Barrage Lamongan
Satu dari 2 korban tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo sudah ditemukan, tepatnya Babat Barrage Lamongan, Jumat (13/3/2020).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Nasib Tragis Ibu dan Anak Tenggelam, BPBD Temukan si Ibu Sudah Tewas di Babat Barrage Lamongan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Satu dari 2 korban tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo sudah ditemukan, tepatnya Babat Barrage Lamongan, Jumat (13/3/2020).
Dua korban tenggelam itu adalah ibu Suni (43) dan anaknya, Ahmad Rifai (7) warga Dusun Randap RT 12 RW 05 Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Bojonegoro.
Hingga berita ini ditulis, Tim SAR BPBD Bojonegoro dan Lamongan masih konsentrasi di aliran Bengawan Solo sekitar Babat Barrage untuk mencari korban Ahmad Rifai.
• Diduga Melanggar Aturan, Enam Perangkat Desa di Kabupaten Lamongan Dipanggil Setda
• KPP Pratama Lamongan Jaring Setiap Pengunjung untuk Antisipasi Coronavirus, ini Caranya
• Eks Kapten Persela Lamongan Taufik Kasrun Bakal Merumput Bersama PS Hizbul Wathan di Liga 2 2020
Menurut Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin yang turut mencari, Jumat (13/3/2020) mengungkapkan, dua hari sebelumnya dilakukan pencarian oleh BPBD Kabupaten Bojonegoro, dan belum ditemukan.
Pada hari ketiga, Jumat (13/3/2020) BPBD Lamongan membantu proses pencarian dan berhasil menemukan 1 orang korban atas nama Suni di lokasi bendungan gerak Babat pukul 11. 45 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
"Untuk 1 korban yang lain atas nama Ahmad Rifai sampai saat ini masih belum diketemukan dan akan dilanjutkan pencarian kembali," ungkap Muslimin.
Pencarian disisir dari jembatan Babat hingga bendung gerak (Babat Barrage).
Korban ini dilaporkan meninggalkan rumah pada 12 Maret lalu oleh suaminya ke petugas.
Muslimin menambahkan, untuk pencarian di wilayah Lamongan yang dipusatkan di Babat Barrage ini dilakukan oleh tim pencari dari BPBD Bojonegoro dan BPBD Lamongan.
"Setelah dalam 2 hari dilakukan pencarian oleh BPBD Bojonegoro, pada hari ketiga BPBD Lamongan membantu proses pencarian dan berhasil menemukan 1 orang korban atas nama Suni di lokasi bendungan gerak Babat pada pukul 11.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Muslimin.
Menurut Muslimin, petugas gabungan dari Bojonegoro dan Lamongan masih melanjutkan pencarian korban lain atas nama Rifai .
BPBD Lamongan dan BPBD Bojonegoro melakukan opsar korban tenggelam yang di mulai dari jembatan cincin Lama sampai dengan Bendungan gerak Babat.
Korban yang berhasil ditemukan, menurut Muslimin, sudah dibawa ke rumah duka di Baureno Bojonegoro menggunakan ambulance dari Puskesmas Babat. Sementara, upaya pencarian masih terus dilakukan.
Data yang didapat TribunJatim.com, pada hari Rabu, 11 Pebruari 2020 pukul 08.00 WIB, diketahui Suni mengajak anaknya pergi ke bengawan tanpa alasan dengan tiba-tiba.
Salah seorang warga yang mengetahui hal tersebut berusaha untuk menghadang namun tak dihiraukan, kemudian warga yang mengetahui tadi mencari bantuan untuk menghadang, sesaat setelah kembali ke Bengawan Solo, keduanya sudah tidak ada di lokasi, dan dipastikan bahwa 2 korban tersebut masuk ke dalam sungai Bengawan Solo.
Penulis : Hanif Manshuri
Editor : Sudarma Adi