Antisipasi Virus Corona di Jatim
Tangkal Corona, Pemkab Lamongan Minimalisir Kegiatan yang Libatkan Kerumunan Massa
Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan langkah preventif untuk mengurangi potensi penularan virus corona atau Covid-19.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan langkah preventif untuk mengurangi potensi penularan virus corona atau Covid-19.
Caranya, dengan membatasi kegiatan yang melibatkan kerumunan massa. ASN juga menjadi sasaran pemeriksaan sebelum masuk kantor.
"Saya tadi malam sudah mengumpulkan beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, jadi sementara kita membatasi kerumunan massa sebagai langkah antisipasi," ujar Bupati Lamongan, Fadeli kepada Surya.co.id Sabtu, (14/32020).
Langkah preventif lainnya yakni dengan diberlakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanning untuk para aparatur sipil negara (ASN) sebelum masuk kantor Pemkab Lamongan.
• Jadi Pasien Virus Corona Termuda di Dunia, Bayi Baru Lahir di Inggris Positif Terjangkit Covid-19
• Waspada Corona, Wantimpres Soekarwo: Boleh Saja Lock Down, Tapi Jangan Bikin Takut
• Wabah Virus Corona, ITS Siapkan Sistem Kuliah Online, Grup WhatsApp hingga Google Classroom Dibuat
Thermal scanner adalah alat pengukur suhu tubuh, yang saat ini diandalkan sebagai pendeteksi dini seseorang diduga terjangkit virus corona atau tidak.
"Mulai besok Senin, setiap ASN akan dicek suhu tubuhnya saat keluar masuk kantor," kata Bupati Lamongan Fadeli kepada Tribunjatim.com.
Selain itu, ada sejumlah lokasi yang biasa menjadi empat berkumpulnya massa seperti, lokasi wisata, mall.
Objek - objek tersebut diminta untuk menggunakan thermal scanner untuk mendeteksi pengunjung.
"Tempat wisata juga. Jadi tidak semerta-merta kita tutup," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Apa yang dilakukannya itu menurut Fadeli, sebagai langkah preventif dan cara antisipasi sesuai dengan petunjuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Langkah preventif lebih baik, " katanya.
Pihaknya juga sudah melangkah untuk membentuk tim dan masih disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
"Kita berdoa semoga di Jatim, tidak ada yang tertular viru Corona, "katanya. (hanif manshuri/Tribunjatim.com)