Pemkot Blitar Belum Batasi Pengunjung di Makam Bung Karno, Tapi Pegawai Dilarang Salam ke Pengunjung

Pemkot Blitar Belum Batasi Pengunjung di Makam Bung Karno, Tapi Pegawai Dilarang Salam ke Pengunjung

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar belum melakukan pembatasan pengunjung atau penutupan sementara tempat wisata Makam Bung Karno (MBK) menyusul merebaknya virus Corona di beberapa daerah di Indonesia, Minggu (15/3/2020).

Pengelola masih menunggu kebijakan dari wali kota terkait pembatasan pengunjung atau penutupan sementara tempat wisata MBK.

"Masih kami buka, kami masih menunggu kebijakan dari wali kota," kata Kabid Pengembangan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso.

• Kembangkan Pariwisata Sejarah, Pemkab Blitar Gandeng Pemprov Jatim Gelar Festival Kresnayana

• Jawaban Suami Mantan TKW Blitar saat Ditanya Malu atau Tidak Beristri TKW: 2 Orang yang Beruntung

• VIRAL TERPOPULER: Gaya Hidup Mantan TKW Blitar Dinikahi Bule hingga Abash Capek Ditanya Identitas

Sampai sekarang pengunjung tempat wisata MBK masih ramai. Banyak pengunjung yang berziarah ke makam Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno.

Para pengunjung tempat wisata MBK rata-rata rombongan dari luar kota, mulai dari Jakarta, Jabar, Jateng, dan sejumlah kota di Jatim.

"Sampai sekarang kalau ada pengunjung dari luar kota datang tetap kami layani," ujarnya.

Tetapi, Heru tetap meminta para pegawai di MBK tetap waspada terkait merebaknya virus Corona di sejumlah daerah di Indonesia.

Heru mengimbau para pegawai agar tidak salaman dulu dengan pengunjung di MBK.

Para pegawai juga diminta rajin membersihkan fasilitas di MBK dan sering mencuci tangan. "Saya sudah minta ke pegawai agar tidak menyentuh atau salaman dulu dengan pengunjung. Kalau ada pengunjung yang minta salaman pegawai cukup mengangkat tangan saja," ujarnya.

Menurut Heru, jumlah pengunjung di MBK sudah menurun drastis semenjak merebaknya virus Corona di Indonesia. Jumlah pengunjung yang biasanya bisa mencapai 2.000 orang per hari, sekarang tinggal 500 orang per hari.

"Jumlah pengunjungnya sudah turun drastis sejak ada wabah virus Corona. Kami juga masih menunggu kebijakan dari pimpinan terkait pembatasan atau penutupan tempat wisata untuk mencegah penyebaran virus Corona," katanya.

Sekadar diketahui, MBK menjadi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah di Kota Blitar.

Para pengunjung ingin berziarah ke makam sang Proklamator. Selain MBK, Istana Gebang yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno juga banyak didatangi wisatawan dari luar kota.

Penulis : Samsul Hadi

Editor : Sudarma Adi