Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Blitar Tangguhkan Kegiatan Pawai Budaya

 
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar menangguhkan sejumlah agenda peringatan Hari Jadi Kota Blitar sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona. Peringatan Hari Jadi Kota Blitar dimulai 1 April 2020.

"Kami menangguhkan sejumlah agenda yang mengumpulkan banyak orang dalam waktu dekat ini. Dalam waktu dekat, kami akan menyelenggarakan peringatan Hari Jadi Kota Blitar," kata Santoso, usai memimpin rapat koordinasi, Senin (16/3/2020).

Sejumlah agenda yang ditangguhkan, yaitu, Pawai Budaya yang biasanya digelar 1 April, Blitar Djadoel, dan konser musik. Pawai Budaya dan Blitar Djadoel merupakan acara rutin tiap peringatan Hari Jadi Kota Blitar.

"Kegiatan itu kami tangguhkan sambil menunggu perkembangan situasi lebih lanjut," ujarnya.

Dikatakannya, untuk kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Kota Blitar rencananya tetap diselenggarakan pada 1 April.

"Untuk upacara Hari Jadi rencananya tetap kami selenggarakan, tapi kegiatan lainnya masih kami tangguhkan," ujarnya.

• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Blitar Minta Siswa Belajar di Rumah

• Reaksi Bupati Gresik Tahu SMP 24 Cerme Nekat Study Tour ke Bali di Tengah Wabah Virus Corona: Balik

• Lama Tak Muncul, Hilda Vitria mantan Billy Syahputra Curhat Gangguan Mental, ‘Dari Umur 10 Tahun’

Seperti diketahui, Pemkot Blitar juga meliburkan siswa TK, SD, dan SMP untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Para siswa diminta belajar di rumah selama dua pekan mulai Senin (16/3/2020) sampai 29 Maret 2020.

Kebijakan itu diambil setelah Pemkot Blitar menggelar rapat koordinasi terkait antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona di Kantor Wali Kota Blitar, Senin (16/3/2020). Rapat koordinasi dipimpin Plt Wali Kota Blitar, Santoso dan diikuti semua kepala OPD, Camat, dan Lurah. (sha/Tribunjatim.com)