Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berikan Lebih Banyak Layanan & Fitur Inovatif, Grab Manfaatkan Big Data

Berikan Lebih Banyak Layanan & Fitur Inovatif, Grab Manfaatkan Big Data

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Ilustrasi Big Data Grab 

Menemukan Rute Terbaik: Dengan menangkap data perjalanan mitra pengemudi, Grab dapat menemukan berbagai jalur baru yang dilewati oleh mitra pengemudi.

Semua data perjalanan tersebut dikumpulkan sehingga Grab bisa memperkirakan jarak dan jalan yang akan ditempuh pengguna ke suatu tempat dengan memberikan rekomendasi rute terbaik. Selain perjalanan lebih efisien, kami juga dapat memberikan harga terbaik bagi pelanggan dan mitra pengemudi.

Alokasi Pengemudi yang Seimbang: Tidak hanya itu, Grab juga mengembangkan fitur Heatmap bagi mitra pengemudi dalam aplikasi super mereka.

Melalui Heatmap, Grab dapat mengetahui, memantau, memetakan, dan menghitung metrik kebutuhan (permintaan) layanan Grab di lokasi tertentu. Selanjutnya, kami menginformasikan kepada mitra pengemudi secara efektif untuk memastikan adanya mitra pengemudi yang cukup untuk memenuhi permintaan di daerah tersebut.

Memberikan Saran Perjalanan Otomatis sesuai Pola Pengguna: Big data tidak hanya digunakan untuk membuat inovasi yang terlihat besar. Sadarkah Anda ketika Anda ingin memesan layanan Grab, aplikasi akan memberikan “Saran Perjalanan” yang biasanya Anda tuju? Misalnya, di sore hari, akan muncul pilihan perjalanan dari kantor menuju ke rumah pelanggan yang bisa mereka pilih dengan cepat untuk menuju destinasi pilihan mereka.

Memudahkan dan Menertibkan Proses Penjemputan: Titik penjemputan juga menjadi poin penting dalam layanan Grab.

Oleh karena itu, untuk mempermudah titik temu pengguna dan mitra pengemudi ataupun mitra GrabFood yang mencari restoran di sebuah lokasi, Grab telah menambahkan lebih dari 10 juta Point of Interest (POI) di Indonesia dan hampir 20 juta POI di Asia Tenggara.

Menuju titik jemput dengan mudah: Untuk pelanggan, Grab juga telah menghadirkan fitur Venues untuk memberikan panduan visual dalam aplikasi untuk menuju titik jemput yang mereka pilih. Hal ini dimungkinkan dengan pengembangan pemetaan dan kebiasaan dari mitra dan pengguna untuk bertemu.

Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 2.500 Venues di aplikasi Grab.

“Pemetaan menjadi kunci penting bagi seluruh orang yang tergabung dalam ekosistem Grab. Grab berharap dapat menciptakan lebih banyak inovasi yang didukung oleh teknologi dan memberikan layanan yang inovatif dan membawa dampak positif bagi pengguna,” tambah Ariek.

Mulai melayani Indonesia di tahun 2014 dengan fokus utama pada transportasi, di 2020 Grab telah menjangkau lebih dari 234 kota di Indonesia dengan menghadirkan berbagai layanan harian yang dibutuhkan masyarakat seperti pengantaran makanan, pembelian tiket, layanan kesehatan dan lainnya. Untuk bisa terus berinovasi, Grab memanfaatkan big data untuk menyediakan berbagai fitur pendukung untuk mempermudah keseharian masyarakat.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved