Antisipasi Virus Corona di Jatim
BPCB Jawa Timur Stop Kunjungan Wisatawan ke Museum Trowulan Majapahit, Cegah Penyebaran Virus Corona
BPCB Jawa Timur menutup sementara kunjungan wisatawan ke Museum Trowulan Majapahit sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Unit Pengelolaan Informasi Majapahit Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur atau disebut Museum Trowulan ditutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Pihak BPCB Jatim secara resmi menutup kawasan Museum Trowulan tersebut untuk umum pada Minggu (15/3/2020) pukul 08.00 WIB.
Penutupan Museum Trowulan bersifat sementara sembari menunggu arahan dari Tim Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yang baru dibentuk yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo.
• Penumpang KA Dicek Suhu Badan Cegah Coronavirus, Bila Teridentifikasi Lebih 38 Derajat Dilarang Naik
Enik Yumastutik Staf Unit Pengelolaan Informasi Majapahit menjelaskan, sesuai surat edaran Kemendikbud yang disampaikan kepada Ditjenbud (Direktorat Jenderal Kebudayaan) dan arahan kepala BPBC Jatim, Andi Muhammad Said, bahwasanya untuk sementara layanan pengunjung museum ditutup selama dua minggu ke depan.
"Cagar Budaya yang pada saat ini difungsikan sebagai destinasi wisata diimbau sementara ditutup untuk umum guna pencegahan perkembangan dan penyebaran virus Corona (Covid-19)," ujarnya saat ditemui di Museum Trowulan, Minggu (15/3/2020).
Pengamatan di lapangan, suasana di dalam kawasan Museum Trowulan saat akhir pekan yang biasa ramai pengunjung kini mendadak sepi.
• Kisah Hidup Pria Petani Sulawesi Punya Aset Rp 16 M, Begitu Identitas Terkuak, Polisi Gercep Tangkap
• Sikap Sarwendah Mendadak Dingin ke Betrand Petro, Putra Ruben Merasa Bersalah, soal Mandi: Kok Gitu?
Ada papan kayu bertuliskan ditutup yang dipasang pada pagar besi di pintu masuk menuju museum tersebut.
Meskipun Museum Trowulan dalam kondisi ditutup untuk kunjungan wisatawan, seluruh staf tetap masuk sesuai jadwal piket dan mengerjakan pekerjaannya.
Mereka membersihkan tempat-tempat di dalam dan di luar kawasan Museum Trowulan.
• Apa Itu Lockdown? Kebijakan yang Dipakai Sejumlah Negara untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Masih kata Enik, alasan pihak BPBC Jawa Timur menutup Museum Trowulan sebagai langkah pencegahan penularan virus Corona.
Tempat ini merupakan jujugan orang dari berbagai daerah bahkan turis mancanegara yang berkunjung ke Museum Trowulan.
Apalagi, di sini seusai ada kunjungan rombongan turis dari luar negeri yang berangkat bersama rombongannya dari dari Bali, Sabtu (14/3/2020) kemarin.
• Wirang Birawa Ramal Berakhirnya Virus Corona, Sebut Orang Jenius Penemu Vaksin: Menuju April, Berdoa
"Kami mengantisipasi karena banyak akses media penularan di sini berbagai benda Cagar Budaya meski pengunjung dilarang menyentuhnya kita kan tidak tahu kalau ada yang memegang secara tidak sengaja," ungkapnya.
Ditambahkannya, penutupan Museum Trowulan sifatnya kondisional menunggu arahan dari pusat sampai wabah virus Corona sudah mereda.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan Museum Trowulan dibuka kembal untuk umum.
"Museum Trowulan ditutup sampai adanya koordinasi dan informasi selanjutnya," tandasnya.
• Mengenal Social Distancing yang Disebut-sebut sebagai Langkah Ampuh Cegah Penyebaran Virus Corona
Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Arie Noer Rachmawati