Wabah Virus Corona Mendunia
Pekerja Dijadikan Dispenser Hand Sanitizer Berjalan, Perusahaan Minyak Arab Saudi Tuai Kecaman
Pekerja dijadikan dispenser hand sanitizer berjalan, perusahaan minyak Arab Saudi tuai kecaman.
TRIBUNJATIM.COM - Wabah virus Corona penyebab Covid-19 kini makin meluas ke berbagai belahan dunia.
Tentu saja kasus virus Corona yang kian meningkat ini membuat masyarakat makin waspada.
Wabah virus Corona membuat masyarakat lebih mempedulikan personal hygiene demi menangkal penyakit mematikan tersebut.
• Pemuda Timbun 17 Ribu Hand Sanitizer di Gudang, Kini Malah Tak Dapat Dijual, Akhirnya Disumbangkan
Namun di tengah keprihatinan ini, ternyata ada pihak yang dirugikan dan dipermalukan demi mengkampanyekan kebersihan.
Hal memalukan ini dialami oleh seorang pegawai asing di sebuah perusahaan minyak di Arab Saudi, Saudi Aramco.
• Politisi Sebut Urine & Kotoran Sapi Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona, Klaim 1 Rumah Sakit Terapkan
Dikutip TribunPalu.com dari Middle East Eye, memperlihatkan foto pegawai tersebut mengenakan kostum kubus.
Selintas, kostum tersebut menyerupai botol hand sanitizer yang dilengkapi cairan hand sanitizer di bagian tengah.
Ia juga tampak mengenakan masker sambil berjalan di area perusahaan minyak Saudi Aramco.
Dalam berita tersebut, pihak Saudi Aramco dikecam karena dianggap rasis dan eksploitatif.
• Virus Corona Belum Reda, China Dipusingkan Masalah Tumpukan Sampah Masker dan Limbah Medis
Foto tersebut kemudian viral di media sosial Twitter pada Selasa (10/3/2020) malam, dan menuai reaksi warganet.
Ada yang menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan 'perbudakan modern'.
Sementara cuitan pertama menyindir tindakan tersebut dengan nada sarkastik.
"Kelas Uni Emirat Arab, hadiah dari Aramco," tulis @HishamFageeh.
• Keluarga 43 Hari Sembunyi di Pasar Wuhan China, Selamat dari Virus Corona Padahal Hanya Pakai Masker
Akun bernama @ruqaiya_h juga me-retweet cuitan tersebut dengan sebuah komentar.
Menurutnya, virus Corona telah menyebabkan isu rasisme yang menargetkan kaum minoritas.