Berita Entertainment
Dorce Gamalama Kecam Konten Gilang Dirga 'Bunda Dona', Iba Cari Uang Segitunya: Kamu Tidak Berpikir?
Dorce Gamalama kecam konten Gilang Dirga 'Bunda Dona', iba cari uang sampai segitunya, "kamu tidak berpikir?"
Menurut Dorce Gamalama, ia mempermasalahkan dandanan Gilang Dirga yang seperti 'setan' saat menjadi Bunda Dona.
Padahal, nama bunda yang ada di balik nama Bunda Dona ini sama saja seperti menyinggung para ibu di seluruh dunia.
"Apakah seorang ibu, atau sebutan bunda dimanapun Indonesia ini dandanannya seperti setan, lipstiknya tidak benar, rambutnya acak-acakan," ujar Dorce Gamalama.
Maka dari itu, Dorce Gamalama pun meminta Gilang Dirga untuk mengganti judul konten tersebut, jangan lagi Bunda Dona.
"Ya Allah Gilang, sadarlah, gantilah judul yang lebih baik lagi. Kalau kamu ingin mencari konten yang baik dan lucu jangan itu."
"Karena bunda milik seluruh perempuan Indonesia," tegas Dorce Gamalama.
• Pemuda Timbun 17 Ribu Hand Sanitizer di Gudang, Kini Malah Tak Dapat Dijual, Akhirnya Disumbangkan
Setelah itu, Dorce Gamalama pun mengaku merasa kasihan dengan Gilang Dirga karena sang presenter mencari uang sampai mengorbankan semuanya.
"Saya jadi kasihan sama Gilang Dirga, cari uang sampai segitunya. Sampai mengorbankan semua," ujar Dorce Gamalama.
• Nikah 19 Tahun, Bule Kaget Istrinya Selama Ini Waria Indonesia: Dia Wanita yang Cantik dan Menarik
Lantas, Dorce Gamalama pun mengingatkan bahwa penonton di YouTube tak hanya orang dewasa, tapi anak-anak.
Ia khawatir anak-anak akan terpengaruh.
Maka dari itu, Dorce Gamalama pun langsung memanggil nama KPI.
"Mungkin dia merasa itu lucu, tapi efek itu semua ada yang nontonnya itu anak-anak."
"Mungkin bukan di TV, tapi di YouTube. Bagaimana nih peran KPI? Meneng-meneng bae," ujar Dorce Gamalama.
• Suami Intip Lubang Tembok Bambu, Syok Istri Berhubungan dengan Pria Lain, Pelaku Lari Terbirit-birit
Setelah itu, Dorce Gamalama memberikan nasihatnya untuk Gilang Dirga.
"Jadi berilah tontonan yang konyol tapi tidak harus seperti itu. Masih banyak cara konyol yang manusiawi, yang bisa menghormati orang tua kita, terutama perempuan," nasihat Dorce Gamalama.