Virus Corona di Indonesia
Mbah Mijan Bicara soal Virus Corona di Indonesia, Beri Pesan hingga Ramuan Pencegah: Pulanglah, Nak
Paranormal ternama tanah air Mbah Mijan ikut angkat bicara tentang penyebaran virus Corona di Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Paranormal ternama tanah air Mbah Mijan ikut angkat bicara tentang penyebaran virus Corona di Indonesia.
Mbah Mijan memberi pesan hingga menunjukkan ramuan pencegah virus Corona.
Semua itu diungkapkannya melalui postingan di Instagram dan video di YouTube.
Simak ulasannya berikut ini.
• Mbak You Beber Penerawangan soal virus Corona, Sedih Ditanya Waktu Berakhir: Semoga Ada Keajaiban
1. Serukan Gejala virus Corona
Melalui postingan di akun Instagramnya, Mbah Mijan sempet meyerukan apa saja ciri-ciri orang terkena virus Corona.
"COVID-19, JANGAN BOSAN MEMBERI PESAN!
⠀⠀
Kenali Ciri-Ciri Gejala virus Corona :
⠀⠀
Hari Ke 1 s/d 3
- Gejala Mirip Masuk Angin
- Sakit Tenggorokan Ringan
- Masih Doyan Makan
⠀⠀
Hari Ke 4
- Tenggorokan Kering dan Sakit
- Gejala Demam
- Sakit Kepala Ringan
⠀⠀
Hari Ke 5
- Tenggorkan Serak
- Sesak Nafas Tiba-Tiba
- Demam Tinggi
- Mendadak Letih dan Nyeri Sendi
⠀⠀
CORONA BUKAN CORONA, JIKA ANDA MERASAKAN GEJALA DI ATAS, SEBAIKNYA CEK MEDIS SEGERA," tulisnya.
• Curhat Maia Estianty Pisah dari Irwan Mussry karena virus Corona, Berimbas ke Anak: Gak Mau Sentuhan
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
2. Beri Pesan
Terbaru, dua hari lalu, Mbah Mijan mengunggah postingan yang captionnya berisi sebuah pesan.
"UNTUK CORONA!
Pulanglah nak, pergi jauh dan jangan kembali. Terimakasih telah membuat manusia ingat Sang Pencipta. Jangan lama-lama ya di Indonesia," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (19/3/2020).

• Kenali Ciri-ciri Corona Per Hari, Jangan Anggap Remeh Saat Tubuh Mulai Rasakan Beberapa Gejala Ini
3. Buat Ramuan Pencegah
Seperti diketahui, virus corona atau Covid-19 ini diketahui makin menyebar ke berbagai tempat di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pemerintah kali ini masih dalam proses penanganan terkait virus yang telah mewabah ini.
Masyarakat juga mulai melakukan tindakan terkait penyebaran virus ini.