Antisipasi Virus Corona di Surabaya
Perketat Juanda, KKP Surabaya Awasi Jemaah Jatim yang Pulang dari Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya awasi kepulangan anggota Jemaah Tabligh asal Jawa Timur di Bandara Internasional Juanda.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Muhammad Budi Hidayat, mengatakan, pihaknya akan mengawasi kepulangan para anggota Jemaah Tabligh asal Jawa Timur di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Rombongan tersebut pulang dari Gelaran Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pengawasan atas kepulangan anggota Jemaah Tabligh asal Jawa Timur ini dilakukan untuk menanggapi ditundanya gelaran tersebut yang sejatinya berlangsung di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
• Kenali Ciri-ciri Corona Per Hari, Jangan Anggap Remeh Saat Tubuh Mulai Rasakan Beberapa Gejala Ini
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
Budi mengungkapkan, pengawasan di Juanda terutama untuk jamaah tersebut lebih diperketat untuk mencegah meluasnya pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
“Kita minta informasi kepada pesawat airlines, di pesawat ada yang sakit atau tidak, kita langsung respon. Kita aktif minta data,” ucap Budi, Kamis (19/3/2020).
Jika ada jemaah yang sakit, KKP akan langsung merujuk penumpang tersebut ke rumah sakit rujukan pemerintah serta akan melakukan karantina kepada jemaah lain yang kontak erat dengan jemaah tersebut.
• Kawasan Perumahan Elit di Malang Tak Kunjung Dibangun, Customer Merasa Tertipu, Lapor ke Polda Jatim
• VIRAL Buku Ramalkan Virus Corona 39 Tahun Lalu, Sebut Virus Wuhan-400 Bocor dari Lab, Lihat Isinya
Seperti diketahui acara Ijtima Ulama se-Asia di Gowa ini dihadiri oleh ribuan orang anggota jemaah dari berbagai negara.
Semula acara ini direncanakan berlangsung mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020.
Selain diikuti ribuan orang dari seantero Indonesia, ada ratusan warga negara asing (WNA) yang juga datang di lokasi mulai dari Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina.
Acara tersebut dibatalkan sesuai dengan imbauan Presiden Jokowi untuk melakukan social distancing dalam rangka pencegahan virus corona jenis baru yang mengakibatkan penyakit Covid-19.
• Akibat Pandemi Virus Corona, Undian Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark Ditunda
• Pastikan Kampus Steril Virus Corona, Satgas Covid-19 ITS Siapkan Konsultasi Kesehatan Via Telepon
• Pengakuan Pria Pandaan Gandakan Uang, Ditanya Malah Jawabannya Berbelit, Saya Hanya Bisa Memijat
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud