Red Bull Racing Dukung Penundaan Balapan F1 2020 Akibat Meluasnya Wabah Virus Corona

TRIBUNJATIM.COM - Rencana penundaan balapan Formula 1 2020 atau F1 2020 karena pandemi virus Corona atau Covid-19 mendapat dukungan dari tim Red Bull Racing.

Sebelumnya, Formula 1 resmi membatalkan empat seri balap pertama pada musim 2020.

Seri balap F1 2020 yang dibatalkan adalah GP Australia, GP Bahrain, GP China, dan GP Vietnam yang seharusnya digelar pada Maret hingga April 2020.

Ancaman pembatalan yang dihadapi F1 tak berhenti di situ.

• Balapan MotoGP 2020 Ditunda Akibat Virus Corona, Andrea Dovizioso Berharap Tak Terjebak Krisis

• Aji Santoso Berharap Nasib Sial Persebaya Surabaya Habis di Dua Laga Awal Liga 1 2020 Lalu

Dua seri balap di Eropa, GP Belanda dan GP Spanyol, juga terancam ditunda.

F1 2020 diperkirakan akan dimulai dengan perhelatan GP Monaco di Monte Carlo pada 24 Mei mendatang.

Hanya saja, jadwal tersebut masih dibayangi pertanyaan apakah penyelenggara lokal tetap bisa melaksanakan balapan.

Di tengah ketidakpastian tersebut, Red Bull Racing mengatakan mereka akan mendukung segala kebijakan yang ditempuh.

• Kiat Winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya untuk Hidup Sehat agar Terhindar dari Penyakit

• Meski Belum Tampil Maksimal, Performa Emmanuel Oti Bareng Madura United Dipuji Rahmad Darmawan

"Walau kami semua ingin kembali membalap, tingkat parahnya pandemi global ini terus berubah setiap jam dan efeknya melebihi sekadar balapan Formula 1," demikian bunyi pernyataan resmi Red Bull, dikutip BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Crash.

"Karena itu, Red Bull menyetujui setiap tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko penularan dan mendukung semua penundaan balapan yang dianggap perlu," lanjutnya.

Lebih jauh, tim asal Inggris itu menekankan pentingnya kesehatan semua orang yang terlibat dalam balapan jet darat itu.

• Persela Lamongan Kenalkan Marquinhos sebagai Pemain Anyarnya saat Jeda Kompetisi Liga 1 2020

• PSIS Semarang Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Mes Pemain untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Kesehatan, keamanan, dan kondisi tim, tamu, penggemar, dan komunitas lokal yang kami kunjungi adalah prioritas utama. Kami terus mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus," kata pernyataan tersebut.

Red Bull pun memastikan memberlakukan perlindungan untuk para stafnya.

Tim yang bermarkas di Milton Keynes itu menutup pabrik pada 27 Maret dan memajukan libur musim panas dari Agustus ke Maret dan April.

"Kami mengambil langkah ekstra sebagai tim untuk melindungi pekerja selama mereka di pabrik. Red Bull menerapkan ukuran kerja khusus mengikuti panduan pemerintah Inggris dan tenaga medis profesional," tambahnya.

• Akibat Pandemi Virus Corona, Undian Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark Ditunda

• 8 Bintang Timnas Indonesia yang Tampil Melempem di Liga 1 2020, Ada 4 Pilar Persebaya Surabaya