Tarik Minat Investor ke Kabupaten Bangkalan, Pemkab Permudah Izin Investasi dan Jamin Kondusivitas
Pemerintah Kabupaten Bangkalan berikan fasilitas kemudahan perizinan bagi para investor. Bupati Bangkalan ungkap kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kabupaten Bangkalan memberikan fasilitas kemudahan perizinan bagi para investor yang berniat untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.
Bupati Bangkalan, RKH Abdul Latif Amin Imron mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi untuk menerapkan konsep perizinan satu pintu.
"Kami memberikan kemudahan investor yang ingin berinvestasi, harapan kami dengan mempermudah perizinan investasi ini akan membuat investor berbondong-bondong berinvestasi ke daerah kami," ujar Ra Latif, sapaan akrab Abdul Latif Amin Imron saat ditemui di Surabaya, Kamis (19/3/2020).
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
• Kenali Ciri-ciri Corona Per Hari, Jangan Anggap Remeh Saat Tubuh Mulai Rasakan Beberapa Gejala Ini
Termasuk investasi di sektor perumahan, Ra Latif telah membuat komitmen dengan Forkopimda Kabupaten Bangkalan untuk menjaga kondusivitas dan keamanan di Kabupaten Bangkalan.
"Kepolisian sudah tegas akan menembak mati di tempat jika ada begal," lanjutnya.
Ra Latif mengungkapkan pihaknya dengan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Jawa Timur (Himperra Jatim) telah bekerjasama untuk mengembangkan proyek hunian.
• Sudah Dapat Tempat, Arema FC Bakal Gelar Latihan di Tidar Malang, Aremania Dilarang Datang
• RSUD Kota Malang Bakal Jadi Pusat Penanganan Covid-19, Didukung Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Bahkan Pemkab Bangkalan telah menyediakan lahan untuk 4000 unit rumah yang tersebar di Kecamatan Kwanyar, Labeng, dan Kamal.
Sementara itu, Ketua Himperra Jatim, Supratno mengatakan tahun ini Himpera Jatim menargetkan membangun 12 ribu unit rumah yang tersebar di seluruh Jawa Timur kecuali Surabaya-Sidoarjo.
"Yang paling menarik adalah daerah yang paling dekat dan berbatasan langsung dengan Surabaya yaitu Bangkalan. Dengan tersambung nya Suramadu, Bangkalan akan jadi Surabaya utara," tambahnya.
• Jamie Vardy Belum Mampu Bobol Gawang 7 Klub ini Meski Jadi Pencetak Gol Terbanyak Liga Inggris
Supratno menjelaskan bahwa perumahan bersubsidi adalah jenis hunian yang paling diminati.
Supratno mengatakan pembangunan tahap pertama di Kecamatan Kwanyar telah habis terjual.
"Ada 400 unit sudah habis, dan 95 persen pembelinya adalah dari Surabaya. Ini juga dipengaruhi angka kriminal di Kwanyar yang sejak tiga tahun lalu terus menurun," lanjutnya.
Untuk harga sendiri, jelas Supratno sudah ditentukan oleh pemerintah melalui peraturan menteri keuangan no 81 tahun 2019 yaitu Rp 150.500.000 dengan fasilitasi subsidi pemerintah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud