VIRAL Video Dewasa Siswi MTS Tasikmalaya Disebarkan Pacar, Bermula dari Video Call, Tak Cuma 1 Video
VIRAL Video Dewasa Siswi MTS Tasikmalaya Disebarkan Sang Kekasih, Bermula dari Video Call, Tak Cuma 1 Video
Adegan po***nya dilakukan saat video call dengan pacarnya itu melalui saluran WhatsApp," kata Ato kepada wartawan saat mendampingi korban melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa siang.
Menurut Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya itu juga, korban mengaku berkenalan dengan pelaku yakni seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan ( Sumsel ) di media sosial Facebook 11 bulan lalu.
Hampir setiap hari korban diminta memerankan adegan panas oleh pelaku melalui saluran video call WhatsApp.
"Kalau jumlahnya tak terhitung sesuai pengakuan korban.
Jadi ada seperti magic juga karena korban selalu menuruti pelaku yang belum pernah ditemuinya itu. Adegan itunya mulai Bulan Juni 2019 sampai Februari 2020 kemarin," kata Ato.
Tak Pernah Bertemu Langsung
Korban yang merupakan siswi MTs di Tasikmalaya ini rupanya tak pernah bertemu langsung dengan kekasih yang dikenalnya lewat dunia maya.
Selama setahun pacaran, mereka hanya berkomunikasi lewat video call WhatsApp.
Komunikasi selama kurang lebih setahun lewat video call, E kerap minta korbannya berpose panas.
Lalu video panas tersebut digunakannya untuk memeras korban.
Ketika pemerasan itu tak berhasil, E nekat mengancam korban dengan cara akan menyebarkan video panas korban ke media sosial.
Tak hanya itu, E juga mengancam akan menyantet ibu korban jika tetap tidak menuruti kemauannya.
Suatu kali, E memeras korban agar mengirimkan uang Rp 350.000. Meski sudah dituruti, pelaku tetap menyebarkan video panas itu ke teman-teman sekelas korban.
Karena terus-menerus dihantui oleh ancaman dan ketakutan, korban pun melaporkan E ke Polres Tasikmalaya Kota.
Saat melapor itu, korban didampingi ibu kandungnya dan tim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya ke SPK Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020) siang.